TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Mobil Listrik Cina, BYD telah merilis gambar perdana dari sedan bergaya sport yang dijuluki Han. BYD adalah kendaraan listrik yang digunakan taksi Bluebird di Indonesia. Sedan tersebut akan dijual dalam bentuk plug-in hybrid dan all-electric.

Secara visual, kedua varian sama-sama mengadopsi desain ramping namun banyak perbedaan. Bagian depan Han PHEV, misalnya, jauh lebih bergaya klasik dengan kisi-kisi besar dengan bilah horizontal dan serangkaian lampu menyudut terinspirasi dari Audi. Adapun, Han EV memiliki desain bagian depan yang tajam dan sporty yang membuatnya tampil tanpa gril dengan satu set lampu depan yang tajam ramping.

Sedan listrik BYD yang akan menjadi pesaing Tesla. Sumber: carscoops.com

Pada bagian samping keduanya tampak identik, namun di bagian belakang, Han EV dibedakan dari model PHEV pada bagian bemper yang gelap dan diffuser kecil.

Media China melaporkan bahwa BYD membuat Han seefisien aerodinamis dan telah berhasil mencapai koefisien hambatan 0,233 untuk Han EV, sedikit lebih baik daripada koefisien drag 0,24 Tesla Model S. Membantu dalam kemampuan Han untuk memotong udara dengan menggunakan seperangkat velg aero opsional.

BYD Han EV akan mengandalkan motor listrik tunggal yang menggerakkan roda belakang dan menghasilkan tenaga 218 hp. Varian motor ganda yang lebih kuat dengan all-wheel drive akan tersedia dengan tenaga 268 hp. Adapun jangkauan yang mampu ditempuh sekitar 450 kilometer. Sedangkan untuk BYD Han PHEV mengandalkan mesin 2.0-liter turbocharged empat-silinder dengan tenaga 189 hp yang didukung 3 motor listrik dengan tenaga penuh 476 hp.

BYD Han EV dan Han PHEV keduanya akan diluncurkan di Beijing Auto Show April 2020.

CARSCOOPS