Tips Menambal Ban Agar Tidak Membikin Anda Repot di Jalan

Reporter

Wira Utama

Senin, 24 Februari 2020 19:07 WIB

Ilustrasi ban bocor. Januari 2018. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Secanggih apapun teknologi ban kendaraan yang Anda miliki, tetap berpotensi bocor. Kalau tidak sobek atau rusak. Jika sudah terjadi, mau tidak mau atau suka tidak suka, harus ditambal.

Management Trainee PT Sumi Rubber Indonesia, Bambang Hermanuhadi menjelaskan seputar kondisi tersebut. Kata dia, ada tiga jenis atau teknik menambal ban yang umumnya dipakai di Indonesia. Pertama, Patch-Plug, kedua, Tire Patch, dan ketiga model string tubeless atau tambal 'cacing'.

"Paling bagus itu Plug-Patch. Kalau model tip-top (Patch Tire) aja, masih kurang karena cuman ditempel. Kalau Plug-Patch, ada jarum kayak payung yang bisa menutup dari dalam dan luar ban," ujarnya di sela-sela acara perkenalan Ban Dunlop SP Sport LM705 di Cikarang, Kamis, 20 Februari 2020.

Kalau cuma model tambal cacing, kata Bambang, memang paling praktis dan murah. Namun, model itu tidak direkomendasikan karena menyangkut kualitas tambalan yang tidak bagus. Di mana bisa mempengaruhi kinerja ban.

"Masalahnya itu ada potensi masuknya uap air yang merembes ke kawat ban. Kalau udah bolong, kawatnya terbuka itu bisa berkarat. Kalau udah berkarat, ban bergelombang dan gak enak dipake," ujanrnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, Bambang juga tidak merekomendasikan proses penambalan ban, apabila kasusnya terdapat kebocoran yang lukanya lebih dari 12 mm. Pertama itu besar luka (bocor), kata dia, kalau lukanya lebih dari 12 mm percuma saja ditambal, apalagi pakai model string (cacing).

"Satu string itu, paling 6 mm. Nah kalau lukannya 12 mm, tambalan butuh 2-3 string dan itu sangat rentan sekali copot. Jadi kalau besar lubangnya lebih 10 mm, gak usah ditambal, mending ganti baru," ucapnya.

Tak hanya itu, kondisi titik bocor yang berdekatan juga perlu diperhatikan. Jarak antar titik bocor satu dengan yang lain tak boleh kurang dari 40 cm.

"Jurang dari 40 cm, dikhawatirkan melebar, menjalar, dan bersatu dengan lubang lainnya," ucapnya.

Adapun hal yang tak kalah penting menyoal dunia ban, kata Bambang, adalah sensitifnya area sidewall pada sebuah ban. Sidewall atau dinding ban perlu dihaga dengan baik dan hati-hati. Bahkan Bambang dengan tegas menyatakan, ban perlu diganti jika terdapat sobek atau goresan pada bagian tersebut.

"Kalau untuk disidewall, semua harus diganti, segala jenis luka harus luka, gak ada perbaikan. Yang boleh perbaikan cuma telapak ban, kalau bagian dinding, percuma saja karena ini bagian itu main terus. Biar ditambal bagaimanapun," ujarnya.

"Kalau benangnya belum keliatan, it's oke masih aman dipakai. Tapi kalau sudah keliatan warna coklat, mau tidak mau harus diganti. Meledak tinggal soal waktu."

Nah, jadi jangan salah pilih teknik menambal ban jika ingin tenang di jalan.

Berita terkait

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

15 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

16 hari lalu

Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

Kecelakaan yang disebabkan oleh pecah ban mobil, seringkali terjadi karena pengemudi kesulitan mengendalikan laju kendaraan.

Baca Selengkapnya

Accelera Rilis Ban Mobil Offroad dan Drifting di IIMS 2024

21 Februari 2024

Accelera Rilis Ban Mobil Offroad dan Drifting di IIMS 2024

Accelera mengklaim ban mobil terbarunya dapat digunakan untuk aktivitas balap seperti drifting hingga offorad.

Baca Selengkapnya

Bridgestone Hadirkan Karya Seni AI Generative Art dari Ban Mobil di IIMS 2024

20 Februari 2024

Bridgestone Hadirkan Karya Seni AI Generative Art dari Ban Mobil di IIMS 2024

PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) hadirkan karya seni AI Generative Art dari ban mobil di IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Hankook Tire Umumkan Peningkatan Penjualan hingga 6,5 Persen di 2023

8 Februari 2024

Hankook Tire Umumkan Peningkatan Penjualan hingga 6,5 Persen di 2023

Perusahaan ban Hankook Tire & Technology (Hankook Tire) mengumumkan hasil penjualan tahunan sebesar KRW 8.939,6 miliar. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

5 Cara Pengecekan Ban Mobil Tanpa Perlu ke Bengkel

13 Januari 2024

5 Cara Pengecekan Ban Mobil Tanpa Perlu ke Bengkel

Salah satu konsekuensi dari perjalanan jauh saat musim liburan adalah membuat penggunaan ban mobil menjadi lebih berat, berikut cara mengeceknya:

Baca Selengkapnya

Bridgestone Raih Golden Best Brand 3 Kali Beruntun di IBBA 2023

16 Desember 2023

Bridgestone Raih Golden Best Brand 3 Kali Beruntun di IBBA 2023

PT Bridgestone Tire Indonesia berhasil meraih penghargaan Golden Best Brand pada ajang Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2023, Rabu, 13 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Goodyear Rilis Khusus Mobil Listrik Premium, Ini Keunggulannya

5 Desember 2023

Goodyear Rilis Khusus Mobil Listrik Premium, Ini Keunggulannya

Goodyear merilis ban yang dirancang khusus untuk mobil listrik di kawasan Asia Pasifik bernama Electric Drive.

Baca Selengkapnya

Bridgestone Indonesia Buka TOMO Sumber Sukses Ban di Serang

6 November 2023

Bridgestone Indonesia Buka TOMO Sumber Sukses Ban di Serang

Bridgestone Indonesia berharap pembukaan toko ban ini dapat memudahkan para pelanggan dalam mendapatkan produk mereka.

Baca Selengkapnya

Hankook Tire Luncurkan Tiga Ban Baru, Tersedia untuk Mobil Listrik

3 November 2023

Hankook Tire Luncurkan Tiga Ban Baru, Tersedia untuk Mobil Listrik

Hankook Tire meluncurkan tiga produk terbaru di Indonesia yakni, Ventus Prime 4 dan Dynapro HPX dan ION.

Baca Selengkapnya