TEMPO.CO, Jakarta - Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo atau GIICOMVEC 2020 resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta Convention Center, Kamis, 5 Maret 2020. Agus berharap agar wabah virus corona tidak menjadi sandungan pertumbuhan industri otomotif Tanah Air.

"Kegiatan ini memberikan kita sinyal bahwa upaya untuk membangun ekonomi tidak boleh tersandaera dengan adanya covid-19," ujar Agus di Hall Cendrawasih, Kamis, 5 Maret 2020.

Penyelenggaraan ini, kata dia, merupakan momentum terbaik karena dunia sedang menghadapi tekanan ekonomi yang lebih besar. Ditambah lagi adanya Covid-19, yang menurut Agus tidak boleh menghalangi industri.

"Ada aparat kesehatan yang menangani Covid-19. Jadi kita percayakan pada mereka, di satu sisi tanggung jawab kita tetap membangun perekonomian nasional melalui pertumbuhan industri manufaktur," kata dia.

Industri otomotif, khususnya komersil pada tahun 2019 dihadapkan pada pelambatan ekonomi nasional. Menurut Agus, itu karena dampak dari ketidakpastian ekonomi global dan defisit transaksi berjalan.

Produksi bus, truk, dan pick up dari 214 ribu unit terkoreksi menjadi 16,2 persen. Begitu pun penjualan domestik tercatat sebanyak 232 ribu pada tahun 2019 atau turun 10,8 persen. Namun kata Agus, secara umum industri otomotif nasional memiliki potensi besar untuk berkontribusi melalu peningkatan ekspor.

"Giicomvec ini sebagai bentuk komitmen Gaikindo untuk mendorong industri otomotif khususnya komersil serta membantu infrastruktur dan pembangunan," ujarnya.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengatakan GIICOMVEC 2020 fokus memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan driver dan penumpang pada kendaraan komersil. Di mana hampir setiap tahunnya selalu saja ada kecelakaan fatal.

"Selain produk baru, tahun ini kami juga fokus mengangkat isu keselamatan berkendara," ujarnya.