Sejumlah APM Klaim Sudah Punya Rencana untuk Mobil Listrik

Reporter

Bisnis.com

Senin, 9 Maret 2020 14:04 WIB

Sejumlah pemilik motor listrik melakukan pengisian baterai di Stasiun Pengisian Cepat Baterai Kendaraan Listrik milik ABB yang ada di Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE) BPPT di kawasan Puspiptek Serpong, Banten, Sabtu, 7 September 2019. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengklaim sudah memiliki sejumlah opsi terkait dengan pengembangan mobil listrik di Indonesia.

Hal ini dilakukan meski perusahaan saingannya, PT Toyota Astra Motor (TAM) sudah lebih dulu memboyong mobil listrik ke Indonesia sejak lama.

Direktur Inovasi Bisnis, Penjualan, dan Pemasaran HPM Yusak Billy menyatakan pihaknya bakal melakukan langkah secara cepat terkait dengan mobil listrik.

“Sekarang kami punya banyak opsi dan akan melakukan action secara cepat dengan memilih solusi dan waktu yang terbaik untuk konsumen berdasarkan kondisi pasar dan perkembangan teknologi,” kata Billy kepada Bisnis, Senin, 9 Maret 2020.

Kendati demikian sampai saat ini HPM masih belum memboyong mobil listrik ke Indonesia. Billy mengatakan HPM masih mempelajari terus penerapan teknologi elektrifikasi yang cocok dengan kebutuhan Indonesia.

Advertising
Advertising

Dia menyatakan hal ini bukan terkait dengan insentiv dari pemerintah. Menurut dia langkah pemerintah sudah tepat dengan mengeluarkan sejumlah regulasi terkait mobil listrik, salah satunya, Peraturan Peraturan Presiden (Perpres) N0.55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik.

“Sejauh ini kebijakan permerintah positif untuk mendukung kesiapan pasar. Banyak kebijakan yang meringankan konsumen dalam memiliki kendaraan elektrifikasi,” tutur Billy.

Billy pun meyakinkan bahwa pihaknya bakal memboyong kendaraan listrik Honda ke Indonesia bila waktunya sudah tepat. HPM, lanjut dia, bakal terus menunggu petunjuk teknis dari pemerintah terkait dengan mobil listrik ini.

Senada, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga mengaku belum akan membawa kendaraan listrik ke Indonesia. Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menyatakan pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksaan dan teknis soal aturan mobil listrik di Indonesia.

“Belum ada juklak, jadi belum tahu incentive detailnya,” kata Amelia kepada Bisnis, Senin, 9 Maret 2020.

Di sisi lain PT Toyota Astra Motor mengaku bakal menambah jajaran mobil terelektrifikasi, mulai dari model hybrid electric vehicle (HEV) hingga battery electric vehicle (BEV) pada 2020 ini. Hanya saja Direktur Marketing PT TAM Anton Jimmy Suwandi masih enggan untuk membeberkan rincian jajaran mobil listrik Toyota.

Sejauh ini Toyota sudah mulai menjual mobil listrik. Tercatat pada 2019 Toyota berhasil menjual sebanyak 692 unit mobil listrik.

“Iya Toyota akan melengkapi line up BEV dan PHEV, detailnya belum bisa saya info,” kata Anton kepada Bisnis, Senin, 9 Maret 2020.

BISNIS

Berita terkait

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

4 jam lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan

2 hari lalu

Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan

All-New Yaris Cross bukan sekadar mobil, melainkan solusi mobilitas bagi generasi milenial yang berjiwa petualang.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

3 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

All-New Yaris Cross, Mobil Hybrid Berjiwa Muda

4 hari lalu

All-New Yaris Cross, Mobil Hybrid Berjiwa Muda

All-New Yaris Cross menghadirkan perpaduan kenyamanan, fungsionalitas, dan keandalan. Cocok untuk orang berjiwa muda dan petualang.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

5 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

5 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

6 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

10 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

11 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

12 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya