Toyota - Hino Kembangkan Heavy Duty Truck Berbahan Bakar Hidrogen
Reporter
Terjemahan
Editor
Wawan Priyanto
Rabu, 25 Maret 2020 13:08 WIB
TEMPO.CO, Toyota City - Toyota Motor Corporation (Toyota) dan Hino Motors, Ltd. (Hino) bekerja sama mengembangkan truk bertenaga fuel cell.
Dikutip dari laman Toyota Global, Toyota - Hino bertekad untuk mengambil langkah proaktif menuju penyelesaian masalah lingkungan global sebagai salah satu tugas perusahaan yang paling penting.
Kedua perusahaan telah menyatakan tujuan ambisius untuk mengurangi emisi CO2 pada tahun 2050 dan sedang mengembangkan teknologi kendaraan listrik untuk digunakan secara luas di masyarakat.
Untuk mencapai pengurangan lebih lanjut dalam emisi CO2, peningkatan besar akan diperlukan dalam kinerja lingkungan dari truk heavy duty, yang menyumbang sekitar 60 persen dari total emisi CO2 dari kendaraan komersial di Jepang.
Untuk elektrifikasi kendaraan komersial, powertrain berkinerja optimal diadopsi untuk memastikan kinerja lingkungan dan kepraktisan yang tepat sebagai kendaraan bisnis dalam hal jarak jelajah, kapasitas muatan, dan aspek lainnya tergantung pada penggunaan.
Heavy duty truck biasanya digunakan untuk transportasi jalan raya dengan jarak jelajah dan kapasitas muatan yang cukup serta kemampuan pengisian bahan bakar yang cepat. Karena alasan ini, kendaraan fuel cell yang menggunakan hidrogen dengan kepadatan energinya yang lebih tinggi dianggap efektif.
Heavy duty turck fuel cell dalam proyek pengembangan bersama ini didasarkan pada Hino Profia. Kedua perusahaan mengklaim telah mengembangkan teknologi bersama selama bertahun-tahun. Sasis dirancang khusus dengan optimal untuk kendaraan fuel cel, dan langkah-langkah sedang diambil melalui pengurangan berat komprehensif untuk memastikan kapasitas beban yang cukup.
Powertrain dilengkapi dengan dua pack fuel cell Toyota yang baru dikembangkan untuk Toyota Mirai generasi berikutnya dan mencakup kontrol pengendaraan kendaraan yang menerapkan teknologi kendaraan hybrid heavy duty, yang dikembangkan oleh Hino. Juga, jarak jelajah akan ditetapkan sekitar 600 km, bertujuan untuk memenuhi standar tinggi dalam kinerja lingkungan dan kepraktisan sebagai kendaraan komersial.
Toyota dan Hino telah memposisikan hidrogen sebagai sumber energi penting untuk masa depan. Kedua perusahaan telah bekerja sama dalam mengembangkan teknologi dan menyebarkan dan berinovasi kendaraan sel bahan bakar selama lebih dari lima belas tahun sejak uji coba demonstrasi bersama mereka dari bus sel bahan bakar pada tahun 2003.
Ke depan, Toyota dan Hino akan semakin memperkuat kemitraannya dan mempercepat upaya menuju terwujudnya masyarakat hidrogen.