Corona, Yogya Imbau Pemudik Pengguna Mobil Pribadi Dikarantina

Minggu, 29 Maret 2020 11:56 WIB

Petugas mengukur suhu tubuh calon penumpang di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Jumat, 6 Maret 2020. Sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19), saat ini PT KAI Daop VI Yogyakarta meningkatkan berbagai pelayanan seperti mengintensifkan pembersihan fasilitas stasiun, pemasangan antiseptik untuk membasuh tangan hingga pengecekan suhu tubuh penumpang. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X telah mengeluarkan imbauan karantina bagi pendatang atau pemudik yang memasuki wilayah DIY di tengah wabah corona ini.

Kepala Dinas Perhubungan DIY Tavip Agus Rayanto mengatakan ada tiga langkah strategis yang telah disiapkan di lapangan menindaklanjuti permintaan Sultan HB X itu.

Pertama menggelar pemeriksaan kesehatan sesuai SOP (standar operasional prosedur) bagi pendatang atau pemudik yang memasuki wilayah Yogyakarta dengan moda transportasi umum melalui bandara, terminal, maupun stasiun.

"Pendatang atau pemudik tersebut juga diminta mengisi formulir yang juga terdiri dari alamat asal dan alamat tujuan yang akan ditinggali setelah sampai di wilayah DIY," ujar Tavip Sabtu petang 28 Maret 2020.

Dalam merealisasikan pemeriksaan kesehatan tersebut, Dinas Perhubungan DIY akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DIY dengan menggelar posko gabungan yang digunakan untuk pemeriksaan kesehatan.

Advertising
Advertising

“Posko gabungan tersebut sejatinya merupakan posko yang biasanya digelar pada saat Hari Raya Idul Fitri. Kita geser fungsinya dan kami manfaatkan sebagai posko,” ujar Tavip.

Langkah kedua, melakukan pemantauan pendatang atau pemudik yang memasuki wilayah DIY dengan menggunakan kendaraan pribadi dilakukan dengan menggerakkan basis masyarakat dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) DIY.

“Jika di lingkungan sekitar ada pendatang, diharuskan mengisolasi diri selama 14 hari, dan jika muncul gejala sakit khususnya ISPA, mohon segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat," ujarnya.

Selanjutnya untuk pihak keluarga yang dikunjungi pemudik wajib melaporkan kepada pemerintah desa setempat.

"Warga masyarakat diharapkan turut berperan aktif dalam melaksanakan imbauan ini” ujarnya.

Langkah ketiga menghimbau kepada pemilik moda transportasi umum, seperti angkutan massa ataupun Organisasi Angkutan Darat (Organda), untuk melakukan penyemprotan kendaraan dengan disinfektan dan membatasi jumlah penumpang yang naik.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Biwara Yuswantana mengatakan sampai Sabtu 28 Maret 2020, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa di DIY sebanyak 154 orang dengan rincian
negatif 40 orang, positif 19 (sembuh 1 orang, meninggal dunia 3.orang) serta masih dalam proses uji laboratorium 95 orang (empat diantaranya meninggal dunia).

"Masyarakat diharapkan terus berperan aktif dalam mencegah penyebaran COVID-19. Terapkan pola hidup bersih dan sehat. Mohon untuk tetap berada di rumah, dan jika terpaksa harus keluar rumah harap jaga jarak aman," ujarnya.

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

5 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

6 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

10 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya