Harga Spare Part Mahal, Ini Cara Merawat Harley saat Dikandangkan
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Eko Ari Wibowo
Kamis, 2 April 2020 15:18 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pandemi Corona yang belum mereda membuat berbagai aktivitas berkendara di kalangan pecinta motor gede ikut terhenti total. Hal tersebur dibenarkan oleh kalangan pecinta motor Harley-Davidson di Yogyakarta yang sebagian besar juga mengkandangkan motor-motornya demi mengikuti himbauan pemerintah untuk menekan potensi penularan Corona.
Namun, efek Corona yang membuat motor-motor itu diam di garasi terlalu lama juga menjadi perhatian. Karena dampaknya bisa berbuntut panjang jika disepelekan.
“Jangan sampai terlena mendiamkan motor terlalu lama sampai ada yang rusak komponennya. Sekarang onderdil motor gede harganya melambung setelah dolar naik akibat wabah Corona,” ujar pengurus Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) DI Yogyakarta Eka Wiyandi kepada Tempo Kamis 2 April 2020.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memang tercatat kembali melemah pada Kamis ini hingga berada di posisi Rp 16.525 per dollar AS.
Eka mengakui harga berbagai spare part impor juga aksesoris hampir semuanya naik dan menggila sekarang. Sebab ikut dipengaruhi jasa pengiriman yang terganggu, serta bisa juga karena faktor lain seperti kelangkaan akibat toko atau distributor barang.
“Spare part impor itu ada juga yang masih bisa masuk (Indonesia), tapi kalau yang mengirim tidak ada ya sama saja to?” ujarnya.
Eka pun menuturkan, agar moge tetap aman dan tak gampang rusak, tetap dilakukan perawatan sederhana selama dikandangkan.
“Usahakan Harley itu rutin hidup mesinnya setiap hari dipanaskan di tempat paling tidak 10 menit, jangan sama sekali tak dihidupkan karena ini vital,” ujarnya.
Dengan memanaskan motor secara rutin, ujar Eka, akan menjaga komponen penting seperti aki dan sektor pengapian. Selain itu saat mesin motor menyala, oli mesin juga bersirkulasi optimal dan ini menjaga kondisi mesin lebih sehat karena bagian spare partnya terlumasi.
“Ini berlaku untuk semua motor apalagi motor Harley, tahun berapapun akan rentan jika dalam mesin itu kering karena terus didiamkan,” ujarnya.