Pandemi Corona, Adira Finance: Kredit Macet Berpotensi Meningkat

Reporter

Wira Utama

Kamis, 16 April 2020 16:15 WIB

Kawasaki Versys hadir di GIIAS 2019. Kawasaki juga membawa generasi baru ZX10R dan Z900RS. TEMPO/Muhammad Kurnianto

TEMPO.CO, Jakarta - Adira Finance mulai merasakan seretnya bisnis pembiayaan sejak akhir Maret lalu. Hingga hari ini, perusahaan yang fokus membiayai kendaraan bermotor, baik baru maupun bekas, ini belum bisa memprediksi seperti apa laporan kredit macet akhir tahun ini.

"Belum bisa diprediksi karena pandemi dan situasi relaksasi kredit sekarang ini belum pernah terjadi sebelumnya. Yang jelas kredit macet di semua industri pembiayaan berpotensi meningkat,"kata Direktur Penjualan, Service, dan Distribusi Adira Finance, Niko Kurniawan saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 Maret 2020.

Pandemi COVID-19, kata dia, membuat perekonomian kering, sehingga permintaan konsumen ikut menurun. Situasi itu kemudian diperburuk dengan meningkatnya kredit macet yang memaksa perbankan dan perusahaan pembiayaan memperketat seleksi pembiayaan.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga memprediksi pertumbuhan kredit hingga akhir 2020 melambat menjadi kisaran 4 - 6 persen secara year-on-year.

Adapun laporan pembiayaan Adira Finance pada triwulan pertama disebut hanya turun sedikit dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Itu karena, performa perusahaan masih stabil dari Januari hingga pertengahan Maret 2020.

"Mulai merosot jauh itu, pada akhir Maret sampai hari ini," kata Niko.

Advertising
Advertising

Adira Finance sendiri diketahui sebagai salah satu perusahan pembiayaan yang fokus pada industri otomotif. Meski pada kenyataannya mereka juga melayani pembiayaan barang seperti elektronik, furnitur, hingga peralatan rumah tangga lainnya.

Sementara untuk kredit kendaraan bermotor, spesifik pengguna ojek online yang jumlahnya cukup besar, menurut Niko, Adira tidak memiliki data pastinya. Sebab,
Adira Finance tidak membiayai secara spesifik pengguna ojek online.

"Data spesifik mereka tidak tercatat, tapi mungkin praktiknya ada saja yang kemudian alih profesi menjadi ojek online selama masa kredit ke Adira," ujarnya.

Adira Finance diketahui menjadi salah satu perusahaan pembiayaan yang mengeluarkan kebijakan relaksasi kredit di tengah masa pandemi corona. Itu merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan melalui POJK No.11/POJK.03/2020 yang menindaklanjuti intruksi Presiden Joko Widodo yang ingin menekan dampak penyebaran virus corona terhadap perekonomian.

Sebelumnya, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) juga menawarkan sejumlah keringanan kredit kepada nasabah yang terimbas perekonomian akibat virus corona.

Ketua APPI Suwandi Wiranto menyebutkan, restrukturisasi atau relaksasi yang ditawarkan meliputi perpanjangan jangka waktu kredit atau penundaan sebagian pembayaran. Namun tak tertutup kemungkinan ada jenis keringanan lainnya yang ditawarkan oleh perusahaan pembiayaan atau leasing.

Setidaknya ada empat syarat yang harus dipenuhi calon debitor agar bisa disetujui permohonan keringanan kreditnya oleh perusahaan leasing. Keempat syarat itu adalah:

1. Nilai pembiayaan yang diajukan pelonggaran di bawah Rp 10 miliar.

2. Debitor merupakan pekerja sektor informal atau pengusaha UMKM

3. Nasabah tidak memiliki tunggakan sebelum 2 Maret 2020 atau pada saat Pemerintah RI mengumumkan virus corona di Indonesia.

4. Debitor adalah pemegang unit kendaraan atau jaminan, dan juga kriteria lain yang ditetapkan oleh perusahaan pembiayaan.

WIRA UTAMA | BISNIS

Berita terkait

Ditopang Layanan Syariah, Pembiayaan Adira Finance Sumbagsel Capai Rp 3,4 T

41 hari lalu

Ditopang Layanan Syariah, Pembiayaan Adira Finance Sumbagsel Capai Rp 3,4 T

Adira Finance area Sumatera Bagian Selatan membukukan pembiayaan baru sebesar Rp3,4 Triliun. Naik 14% years-on-years (y/y) pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

58 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Momotor.id Punya Program Tukar Tambah di IIMS 2024, Motor Modifikasi Masih Diterima

18 Februari 2024

Momotor.id Punya Program Tukar Tambah di IIMS 2024, Motor Modifikasi Masih Diterima

Adira Finance menawarkan program tukar tambah untuk membeli kendaraan di pameran otomotif IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Momobil.id dan Momotor.id Tawarkan Kemudahan Jual Beli Kendraan di IIMS 2024

17 Februari 2024

Momobil.id dan Momotor.id Tawarkan Kemudahan Jual Beli Kendraan di IIMS 2024

Platform momobil.id dan momotor.id, juga ditunjuk sebagai Official Trade-in Partner untuk pertama kalinya di IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi

Baca Selengkapnya

Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

21 September 2023

Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

12 Mei 2023

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

Kemenkes meminta jemaah haji menerapkan prokes ketat untuk mewaspadai penularan MERS-CoV.

Baca Selengkapnya

Kuartal I Tahun 2023, Penyaluran Kredit Bank Danamon Rp 151,8 Triliun

29 April 2023

Kuartal I Tahun 2023, Penyaluran Kredit Bank Danamon Rp 151,8 Triliun

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon/BDMN) mencatat total penyaluran kredit dan pembiayaan perdagangan (trade finance) sebesar Rp 151,8 triliun.

Baca Selengkapnya