Tips Mudah Merawat Vespa Kesayangan di Rumah

Reporter

Tempo.co

Jumat, 24 April 2020 10:37 WIB

Ilustrasi mencuci Vespa di rumah. (Piaggio Indonesia)

TEMPO.CO, Jakarta - Sepeda motor Vespa yang terlalu lama diam dan tidak digunakan dapat meyebabkan kondisinya menjadi tidak baik dan menurunkan performa saat kembali digunakan. Apalagi di tengah menjalankan himbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah guna menghindari penyebaran wabah COVID-19. Berikut ini ada beberapa tips bagi para pecinta Vespa untuk melakukan perawatan mandiri di rumah.

1. Perhatikan kebersihan Vespa Anda

Saat Anda lebih punya banyak waktu di rumah, pastikan Vespa Anda lebih terawat dengan mengelap atau mencucinya sendiri. Selain membuat Vespa lebih bersih, Anda akan lebih teliti dalam menemukan kemungkinan kerusakan seperti lecet atau goresan pada bodi ataupun bagian mesin yang rembes oleh oli, cairan rem, atau cairan radiator.

Selain itu, seperti diinformasikan WHO, virus COVID-19 memiliki daya tahan hidup dengan jangka waktu tertentu bergantung pada material permukaannya. Untuk itu penting bagi kita untuk berjaga-jaga dengan memperhatikan kebersihan Vespa setiap saat.

2. Gunakan peralatan yang tepat untuk mencuci Vespa Anda

Cuci Vespa Anda menggunakan wash mitt atau kain berserat mikro (microfiber) agar tidak menyebabkan goresan pada bodi. Bilas Vespa Anda dengan air mengalir secara perlahan dan dimulai dari bagian atas lalu ke bagian bawah dengan seksama. Selanjutnya bersihkan bagian permukaan mesin, knalpot dan roda. Hati-hati untuk bagian kelistrikan saat mencuci Vespa.

Setelah dicuci, Vespa perlu dikeringkan dengan baik untuk mencegah karat dan korosi. Untuk pengeringan dapat menggunakan kain microfiber untuk mengurangi resiko lecet atau gores pada bodi Vespa.

3. Perawatan ban

Ban merupakan bagian yang penting untuk selalu dirawat bahkan walau sedang tidak rutin digunakan. Hal ini guna memastikan keawetan ban dan tetap dapat memberikan performa serta kestabilan yang baik ketika Vespa digunakan.

Gunakan alat ukur tekanan ban untuk memeriksa tekanan angin pada ban dan cek dengan teliti kondisi fisiknya. Selalu gunakan standar tengah saat motor terparkir di rumah agar menghindari tekanan berlebihan pada ban dalam jangka waktu lama.

Jangan lupa berikan alas pada bagian bawah roda depan agar ban tidak langsung bersentuhan dengan lantai. Hal ini dapat membuat tekanan angin dalam ban tidak mudah berkurang. Penting juga untuk menghindari ban Anda dari sinar matahari langsung, karena dapat membuat kandungan angin di dalamnya memuai dan karet ban pun akan terpengaruh.

4. Panaskan Vespa secara rutin

Rutin memanaskan mesin Vespa bertujuan agar mesin selalu terlumasi dengan baik sehingga perfoma dari mesin tetap maksimal kapanpun dibutuhkan. Cara memanaskan Vespa yang baik adalah dengan memanaskannya kurang lebih 5 menit untuk membuat oli bersirkulasi agar bagian dalam mesin terhindar dari karat.

5. Cabut aki jika Vespa tidak dipakai dalam waktu yang lama

Mencabut aki jika Anda berencana untuk tidak memakai Vespa Anda dalam waktu lama adalah solusi untuk penghematan aki. Karena jika tidak dicabut, aliran listrik dari aki akan terus mengalir sehingga bisa habis.

Pencabutan aki dari Vespa Anda hanya dilakukan apabila Vespa tidak akan digunakan dalam waktu 1 bulan atau lebih. Pencabutan ini cukup melepas kabel dari kutub Negatif aki, dan apabila aki harus dilepas dari kendaraan pastikan agar aki Vespa disimpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh sinar matahari dan benda yang mudah terbakar.

6. Bergaya dengan Vespa kesayangan dari rumah

Tetap di rumah tidak berarti Anda kehabisan konten untuk media sosial. Setelah Anda usai merawat Vespa Anda, media sosial Anda juga dapat dijadikan wadah untuk memperkaya konten positif selama situasi ini masih berlangsung.

Abadikan akivitas Anda bersama Vespa kesayangan di rumah, lalu ikuti kompetisi konten digital “Live More at Home” dengan cara follow akun @Vespa_ind dan mengunggah foto yang telah diabadikan ke akun Instagram Anda. Jangan lupa untuk me-mention @Vespa_ind dan 3 teman Anda dan sertakan tagar #LiveMoreAtHome dan #DiRumahAjaBersamaVespa. Hadiah menarik berupa merchandise resmi Fila X Vespa menanti Anda.

PT Piaggio Indonesia terus memantau dan mendukung kebijakan pemerintah mengenai pencegahan wabah COVID-19 dan senantiasa mengajak masyarakat untuk #DiRumahAja serta membagikan hal-hal yang positif di media sosial melalui kompetisi konten digital #LiveMoreAtHome.

Keseluruhan program ini merupakan bagian dari komitmen PT Piaggio Indonesia untuk tetap meghadirkan pelayanan dan pengalaman terbaik bagi para pelanggan secara virtual di tengah wabah COVID-19.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

8 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

16 jam lalu

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

19 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya