Harga Mobil Bekas Anjlok, Corolla Altis 2010 Cuma Rp 70 Juta

Reporter

Antara

Rabu, 29 April 2020 03:28 WIB

Pasar Mobil Bekas

TEMPO.CO, Jakarta - Harga jual mobil bekas mengalami penurunan pada pekan pertama Bulan Ramadan, menurut para penjual kendaraan second di Jakarta.

Selain berkurangnya jumlah unit yang terjual, pedagang mobil bekas juga harus menyikapi penurunan harga jual produk karena minimnya peminat selama pandemi virus corona baru (COVID-19).

"Harga kendaraan sekarang pada turun, dan turunnya juga lumayan drastis," ungkap Pemilik Handy Autos yang berlokasi di Blok M Sqaure, saat dihubungi Antara, Selasa, 28 April 2020.

Handy mencontohkan, harga Toyota Altis tahun 2007-2010 yang biasanya masih Rp100 jutaan, kini hanya Rp70 juta.

"Kemarin saya beli Altis 2010 cuma Rp70 juta dengan kondisi mobil yang prima dan lengkap surat menyurat, biasanya itu bisa sampai Rp100 juta," ucap dia.

Honda Civic tahun 2010 yang semula sekira Rp150 jutaan, kini juga bisa ditemukan dengan harga Rp110-Rp130 juta.

Dari segmen mobil tujuh penumpang, Toyota Avanza tipe G manual yang sebelumnya sekira Rp125 juta kini bisa ditemui dengan harga Rp115 jutaan. Sedangkan tipe Avanza E tahun yang sama, sudah ada yang di bawah Rp100 jutaan.

Handy mengatakan, tidak hanya mobil bekas yang terdampak. Penjualan mobil baru juga ditantang dengan sepinya pembeli sehingga banyak dealer yang menyuguhkan diskon untuk mobil baru.

"Apalagi mobil baru sekarang obral diskon," kata dia.

Lain halnya dengan Gilang Budiman, pemilik showroom KPSBimmer Blok M Mall Jakarta Selatan. Ia mengatakan kendaraan harga di bawah Rp100 juta masih memiliki pasar yang cukup baik.

"Kalau showroom lain, yang laku mobil-mobil jenis MPV dan mobil-mobil harga Rp100 jutaan," kata Gilang Budiman.

Ia menjelaskan Toyota Innova tahun 2008 ke bawah dengan harga Rp100 jutaan merupakan produk yang cukup banyak dicari hingga kini.

Namun, khusus di segmen mobil Eropa berlabel bekas, ia mengatakan terjadi penurunan yang cukup signifikan. Dari 12 unit mobil terjual selama sebulan menjadi hanya 2-3 unit saja.

"Kalau sekarang sih, palingan 2-3 saja," ungkap dia.

Khusus untuk merek BMW, ia mengatakan bahwa seri-3 dan seri-5 merupakan model primadona yang masih banyak dicari kendati dari tahun lawas.

"Kalau BMW yang paling banyak di cari itu seri-3 dan juga seri-5," kata dia.

Kendati dalam masa sulit, Gilang memastikan bahwa gerai mobil bekasnya tetap menaati peraturan pemerintah tentang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga ia menjual mobil secara online.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya