Kia Motors Usulkan Asuransi Kehilangan Pekerjaan untuk Pelanggan

Reporter

Terjemahan

Jumat, 1 Mei 2020 16:51 WIB

Kia Logo

TEMPO.CO, Frankfurt - Produsen mobil Korea Selatan, Kia Motors, berencana menawarkan asuransi untuk pelanggan di Eropa yang melindungi mereka dari keharusan membayar cicilan bulanan saat kehilangan pekerjaan. Skema asuransi ini dirancang untuk merangsang pasar setelah penjualan kendaraan anjlok karena lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona baru (COVID-19).

Chief Operating Officer Kia Motors Eropa, Emilio Herrera, menyampaikan bahwa skema asuransi, yang biayanya 15 euro hingga 20 euro sebulan (setara Rp 251 ribu hingga Rp 355 ribu, kurs saat ini Rp 16.757 per euro), memungkinkan pembeli mobil baru untuk menunda pembayaran bulanan sampai mereka dipekerjakan kembali.

“Kami sedang dalam diskusi tentang bagaimana menerapkannya di sebagian besar pasar di Eropa. Kami menginginkannya segera setelah pasar dibuka kembali pada bulan Mei,” kata Herrera seperti dilaporkan Reuters, Jumat, 1 Mei 2020.

Santander Consumer Finance menyediakan asuransi untuk pelanggan Kia di beberapa pasar Eropa, termasuk di Jerman, kata Kia.

Langkah-langkah stimulus pemerintah juga akan diperlukan untuk menghidupkan kembali ekonomi, kata Herrera.

Advertising
Advertising

“Kami perlu menerapkan rencana seperti pada tahun 2009. Digabungkan dengan langkah-langkah seperti asuransi pengangguran, langkah-langkah ini mungkin menjadikan konsumen cukup percaya diri untuk membeli mobil,” kata Herrera.

Krisis karena pandemi corona telah memukul permintaan kendaraan di seluruh dunia, dengan penjualan turun lebih dari 25 persen pada kuartal pertama. April akan menjadi lebih buruk, menunjukkan penurunan sekitar 70 persen, dengan permintaan diperkirakan akan meningkat setelahnya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya