TEMPO.CO, Shanghai - Salah satu produsen mobil terbesar di Cina, SAIC Motor, melaporkan pemulihan penjualan pada bulan April setelah penurunan tajam pada kuartal pertama 2020 di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19).

Produsen mobil yang berbasis di Shanghai mengatakan pada hari Sabtu, 3 April 2020, bahwa perusahaan mampu menjual 433.000 kendaraan pada bulan April, naik 0,5 persen Year on Year (YoY). Dari angka itu, 413.000 kendaraan dijual di pasar ritel domestik, naik 1,3 persen YoY.

Secara total, penjualan mobil SAIC Motor anjlok 55,7 persen YoY menjadi 679.028 unit selama periode Januari-Maret, kata produsen mobil itu pada pertengahan April seperti diwartakan chinadaily.com.cn.

Pertumbuhan penjualan positif pada bulan April dicapai dengan kebijakan pemerintah. Pemerintah pusat Tiongkok dan juga banyak pemerintah daerah telah meluncurkan langkah-langkah untuk meningkatkan penjualan mobil. Produsen juga telah memperkenalkan pendekatan penjualan baru termasuk penjualan mobil live streaming untuk menjangkau konsumen yang tinggal di rumah.

"Pemerintah mendukung kebijakan dan kegiatan promosi mobil diatur untuk merangsang potensi konsumsi mobil," kata Cai Bin, Asisten Presiden SAIC Motor.

Perusahaan akan mengambil kesempatan dan memperkenalkan serangkaian promosi penjualan untuk meningkatkan konsumsi mobil di bulan Mei dan Juni. Bulan tersebut merupakan puncak penjualan mobil di Cina.

SAIC Motor menaungi beberapa merek mobil seperti Baojun, Wuling, MG, dan brand kerja sama dengan produsen asal Amerika Serikat, General Motors.