Resmi, GIIAS 2020 Diundur karena Pandemi Covid-19

Reporter

Tempo.co

Selasa, 5 Mei 2020 12:35 WIB

Pameran GIIAS 2019 di ICE, BSD City. (Gaikindo)

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggaraan pameran otomotif The 28th Gaikindo Indonesia International Auto Show 2020 (GIIAS 2020) resmi diundur karena pandemi virus corona baru (Covid-19). Pameran yang sedianya akan digelar pada 7-17 Agustus 2020 di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, diundur pada 22 Oktober - 1 November 2020 di lokasi yang sama.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menyatakan bahwa keputusan penjadwalan ulang GIIAS 2020 sudah menimbang dan merupakan hasil keputusan bersama.

“Kami harus berpikir ke depan, bahwa berbagai faktor harus kami prioritaskan, seperti kesehatan dan keselamatan masyarakat dan kondisi perekonomian negara," kata Nangoi dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Selasa, 5 Mei 2020.

"Kami juga harus memikirkan kepentingan industri, bahwa industri otomotif akan membutuhkan waktu untuk recovery, namun juga membutuhkan ajang untuk bangkit Kembali, oleh karena itu kami memutuskan untuk berupaya tetap melangsungkan GIIAS 2020, konsentrasi ke dua penyelenggaraan, dengan beberapa penyesuaian.”

The 28th GIIAS 2020 merupakan salah satu dari empat pameran otomotif yang berada di bawah naungan Gaikindo tahun ini. Tiga di antaranya digelar di Surabaya, Makassar, dan Medan. Untuk GIIAS Surabaya semula akan digelar pada 20-29 Maret 2020 di Grand City Convex, Surabaya.

Pameran ini sudah diundur karena wabah corona dan akan digelar kembali pada 2-6 September 2020. Dua pameran GIIAS di Makassar dan Medan tahun ini dibatalkan dan digelar kembali tahun depan.

Ketua III Gaikindo Rizwan Alamsjah, yang juga adalah ketua penyelenggara pameran GIIAS, mengungkap beberapa pergeseran tanggal penyelenggaraan dan pengurangan durasi pameran khusus untuk GIIAS Surabaya 2020 untuk fokus memenuhi kebutuhan industri dan tetap memprioritaskan keamanan dan kenyamanan pengunjung.

"Kami mencapai kesimpulan bahwa menggeser tanggal penyelenggaraan adalah pilihan terbaik, di mana GIIAS Surabaya 2020 akan berlangsung pada bulan September dan The 28th GIIAS, BSD-CITY akan berlangsung dibulan Oktober,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Rizwan menekankan kembali keyakinannya bahwa penyelenggaraan GIIAS 2020 The Series akan menjadi ajang yang paling tepat untuk bersama membangkitkan industri otomotif Indonesia.

"Gaikindo percaya bahwa dengan penyesuaian waktu, pameran GIIAS The Series akan tetap menjadi pilihan terbaik bagi para Agen Pemegang Merek (APM) industri otomotif untuk kembali bangkit, dan menunjukkan semangat pencapaian lewat berbagai produk dan inovasi terkini kepada masyarakat, dan kembali memenuhi kebutuhannya pada tahun 2020 ini,” kata dia.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya