Krisis Corona, Ekspor Mobil 2020 Diperkirakan Turun 50 Persen

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 16 Mei 2020 06:32 WIB

Ratusan mobil baru terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, 13 Maret 2018. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor kendaraan niaga dapat meningkat dan menembus hingga 35 ribu unit pada 2018 dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 27 ribu unit. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja ekspor mobil tahun diprediksi turun hingga 50 persen pada tahun ini. Salah satu penyebabnya adalah wabah virus corona baru (Covid-19) yang melanda Indonesia dan juga negara-negara tujuan ekspor. Hal itu pun membuat target ekspor 1 juta unit kendaraan pada 2025 yang ditetapkan oleh pemerintah dirasa semakin sulit tercapai.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan kinerja pengapalan mobil pada Maret 2020 sempat tumbuh 9,2 persen secara tahunan. Namun, raihan tersebut merupakan hasil timbunan pemesanan dari bulan sebelumnya.

“Sehingga, kami proyeksikan ekspor pada tahun ini akan turun 50 persen. Padahal, saat Desember 2019 kami diminta menaikan ekpsor hingga 1 juta unit pada 2025,” ujarnya dalam diskusi virtual Industry Roundtable, Jumat, 15 Mei 2020.

Dengan target tersebut, kata Nangoi, pelaku industri otomotif pun berambisi mengekspor 350.000 hingga 400.000 unit pada tahun ini. Namun, akibat pandemi virus corona, kinerja ekspor 2020 diperkirakan hanya menyentuh 175.000 unit atau paling tinggi 200.000 unit.

Menurutnya, apabila kasus Covid-19 di Indonesia tidak segera mereda, ada kemungkinan porsi ekspor Indonesia akan diambil alih oleh negara lain, seperti Thailand, yang mampu menurunkan eskalasi virus corona tiap harinya.

Advertising
Advertising

“Kami berharap tetap jadi tuan rumah di negeri sendiri dan bisa menjadi basis produksi untuk ekspor seperti yang kami janjikan ke pemerintah. Mungkin target 1 juta ekspor pada 2025 tertunda sedikit, tetapi akan bisa dikejar,” tegas Nangoi.

Secara terpisah, Yusak Billy, Bussines Innovation & Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), memprediksi nilai ekspor kendaraan secara utuh (completely built up/CBU) dan kendaraan terurai lengkap (completely knocked down/CKD) dari Honda akan berkurang sebanyak Rp800 miliar pada tahun ini.

"Untuk total nilai ekspor CBU dan komponen CKD tahun lalu mencapai Rp3,3 triliun. Tahun ini, nilai ekspor kami prediksi bisa turun 24 persen ke Rp2,5 triliun," kata Billy.

Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), menyatakan target ekspor mobil TMMIN pada tahun ini sekitar 200.000 unit atau setidaknya tidak terlampau jauh dari realisasi ekspor pada 2019, yang mencatatkan 208.500 unit.

BISNIS

Berita terkait

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

4 jam lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

3 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

5 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya