Suzuki Swift Facelift Meluncur di Jepang, Punya Banyak Fitur Baru
Reporter
Non Koresponden
Editor
Wawan Priyanto
Sabtu, 16 Mei 2020 12:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Swift baru saja mendapatkan update di Jepang, dengan penambahan beberapa fitur baru.
Seperti diberitakan sebelumnya, Swift facelift mendapat pembaruan ringan di bagian eksterior, terbatas pada gril depan, velg, serta opsi warna baru untuk bagian atap yakni hitam atau perak. Model ini juga menawarkan warna baru yakni Flame Orange Peal Metallic yang tersedia di seluruh varian.
Pada fitur keselamatan, semua varian Swift terbaru mendapatkan rangkaian Suzuki Safety Support ADAS yang telah disempurnakan. Fitur keselamatan ini mencakup Adaptive Cruise Control (sebelumnya tersedia sebagai opsi pada varian tertentu), Lane Keep Assist (LKA), Traffic Sign Recognition (TSR), Blind Spot Monitor (BSM), dan Rear Cross Traffic Alert atay peringatan lintas lalu lintas dan arah belakang (RCTA). Untuk varian tertinggi, ditambahkan fitur High Beam Assist dan Dual Sensor Brake Support (DSBS).
Masuk ke bagian dalam, semua varian Swift terbaru mendapatkan 6 speaker sebagai fitur standar, dan speedometer digital di layar MID. Semua varian Swift terbaru juga mendapatkan fitur penerangan otomatis di kabin depan.
Di Jepang, Swift facelift akan ditawarkan dalam lima varian yakni XG, RS, Hybrid MG, Hybrid, RS, dan Hybrid ZS. Model ini dipasarkan dengan harga mulai 1.535.600 yen (setara Rp 213,4 juta kurs Rp 138,98 per yen) higga termahal 2.087.800 yen (setara Rp 290 juta).
Swift terbaru ditawarkan beberapa pilihan mesin. Pertama adalah mesin turbo injeksi langsung 1.0 BOOSTERJET yang diklaim mampu menghasilkan torsi setara dengan mesin 1.8 liter. Sistem injeksi langsung berkontribusi pada konsumsi bahan bakar yang rendah dan penurunan suhu di dalam silinder mesin. Selain itu, turbocharger menghasilkan torsi mesin yang tinggi bahkan dari rentang putaran rendah.
Selanjutnya adalah mesin 1.2 DUALJET yang memiliki fitur injektor ganda untuk setiap silinder, yang menghasilkan efisiensi termal yang meningkat. Knocking dapat ditekan oleh berbagai sistem pendinginan, seperti sistem EGR (resirkulasi gas buang) berpendingin air. Mesin ini diklaim menghasilkan keseimbangan ideal antara daya optimal dan kinerja bahan bakar yang baik.
Opsi selanjutnya adalah sistem hybrid ringan Suzuki (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki/SHVS), membantu mesin menggunakan ISG (Integrated Starter Generator) yang ringan dan kompak. Fitur ini memiliki fungsi motor listrik serta baterai lithium-ion yang efisien dengan kinerja pengisian daya dan pasokan daya yang baik.
Khusus untuk Suzuki Swift Sport, mendapatkan peningkatan fitur Suzuki Safety Support ADAS yang lebih komplit dibanding varian reguler. Untuk mesin, Swift Sport di pasar Jepang akan mempertahankan mesin K14C turbocharged berkapasitas 1,4 liter. Mesin ini sanggup menghasilkan daya 140 PS dan torsi 230 Nm. Mesin ini berbeda dengan Swift Sport yang dipasarkan di Eropa yakni mesin 48V light hybrid.
RUSHLANE.COM | WAPCAR.MY | GLOBAL SUZUKI
