Great Wall Motor Berharap Penjualan Mobil Membaik di Semester II

Reporter

Terjemahan

Senin, 25 Mei 2020 11:35 WIB

Great Wall Motors di pameran otomotif Delhi Auto Expo, 6 Februari 2020. (China Daily)

TEMPO.CO, Beijing - Great Wall Motor mengharapkan penjualan mobil di Cina kembali normal pada semester II tahun ini. Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur GWM, Wang Fengying, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters, Senin, 25 Mei 2020.

“Kami akan mengejar penjualan yang wajar dan pangsa pasar yang lebih tinggi, untuk menjamin keuntungan dan citra merek,” kata Fengsing.

Fengying juga mengungkap beberapa strategi yang akan dilakukan Great Wal. Di antaranya adalah meluncurkan model mobil listrik, bensin-listrik hybrid dan plug-in hybrid. Perusahaan yang berbasis di Baoding itu juga berencana untuk menjual mobil penumpang berbahan bakar sel hidrogen mulai tahun 2023.

Perusahaan, yang telah menginvestasikan 17,5 miliar yuan (setara Rp 36,1 triliun, kurs saat ini Rp 2.063 per yuan) pada penelitian dan pengembangan teknologi dalam lima tahun terakhir, akan menghabiskan 30 miliar yuan untuk elektrifikasi, kendaraan cerdas, teknologi mobilitas di tahun-tahun mendatang, kata Fengying.

Fengying mengatakan bahwa produksi dan penjualan mobil Cina akan memasuki tahap pertumbuhan meski sangat rendah. Ia mendesak pemerintah untuk mendukung ekspansi luar negeri produsen mobil di negara itu.

Great Wall setuju untuk membeli dua pabrik General Motors di India dan Thailand awal tahun ini. Perusahaan berencana untuk menjual lebih banyak model pikap dan truk di negara-negara ASEAN, Australia, Afrika Selatan dan di Amerika Selatan.

Untuk mengelola rantai pasokan dengan lebih baik, Great Wall, yang membangun pabrik dengan BMW, akan melokalisasi produksi bagian-bagian utama mobil.

Advertising
Advertising



Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya