TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa otomotif Cina, Great Wall Motor, mengatakan pada hari Senin, 17 Februari 2020, pihaknya telah menandatangani perjanjian yang mengikat untuk membeli pabrik mobil dari General Motors di Thailand.
Great Wall mengatakan dalam sebuah pernyataan seperi dilansir dari Reuters mereka mengharapkan untuk menyelesaikan transaksi pabrik mobil Rayong, yang saat ini dioperasikan oleh GM, pada akhir tahun 2020.
GM mengatakan bahwa mereka sedang mengatur ulang operasi global.
Sebelumnya, Great Wall juga setuju untuk membeli pabrik mobil GM di India.
Kesepakatan itu, yang diharapkan akan selesai pada paruh kedua tahun 2020. Great Wall akan membangun dan menjual mobil di India serta mengakhiri operasi manufaktur GM di negara ini.
Menurut laporan Reuters, Great Wall kemungkinan akan membayar sekitar US$ 250 juta hingga US$ 300 juta (Rp 4,1 triliun) untuk memperoleh pabrik.
“Pasar India memiliki potensi besar, pertumbuhan ekonomi yang cepat, dan lingkungan investasi yang baik. Memasuki pasar India adalah langkah penting untuk strategi global Great Wall Motor, ”kata Liu Xiangshang, wakil presiden, strategi global Great Wall Motors.
Great Wall, salah satu penjual kendaraan sport (SUV) terbesar di Cina, berencana memasuki India dengan merek Haval dan kendaraan listriknya dan akan mengumumkan rencana terperinci di Delhi Auto Expo pada Februari, kata Liu dalam pernyataan itu.