TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyampaikan bahwa sepanjang Mei 2020 tidak ada produksi di pabrik Daihatsu. Artinya, di bulan lalu juga tidak ada pengiriman unit dari pabrik ke dealer. “Mei nol, tidak ada produksi,” kata Direktur Pemasaran PT ADM Amelia Tjandra menjawab pertanyaan Tempo secara tertulis melalui email, Selasa, 9 Juni 2020.

Amelia menjelaskan bahwa penjualan wholesales Daihatsu periode Januari-Mei 2020 mencapai total 49.443 unit. Angka ini menurun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 81.827 unit. Namun demikian, market share Daihatsu di 5 bulan pertama tahun ini naik 0,7 persen (menjadi 19,9 persen) dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan penjualan ritel, lima bulan pertama tahun ini mencapai 48.019 unit. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 78.192 unit. Kendati turun, penjualan ritel Daihatsu mengalami kenaikan pangsa pasar sebesar 0,4 persen di 5 bulan pertama tahun ini menjadi 18,4 persen. Capaian ini membuat Daihatsu menjadi brand terlaris kedua di bawah Toyota.

Amelia juga menyampaikan bahwa respons konsumen di minggu pertama Juni cukup baik. SPK atau surat pemesanan kendaraan yang masuk di minggu pertama mengalami kenaikan sekitar 35 persen dibanding minggu pertama Mei lalu. Ia berharap kondisi semakin membaik sehingga kehidupan masyarakat kembali berjalan normal.

Daihatsu menawarkan beberapa program untuk mendongkrak penjualan selama pandemi virus corona baru (Covid-19). Di antaranya adalah free installment 2-4 bulan (tenor 4 dan 5 tahun dengan DP 25 persen). Program itu berlaku untuk pembelian Daihatsu Terios (bebas cicilan 2 bulan), Daihatsu Sigra (bebas cicilan 3 bulan), dan Daihatsu Xenia (bebas cicilan selama 4 bulan).

Sementara itu, aktivitas pabrik Daihatsu kembali berdenyut mulai 3 Juni 2020. Pabrik ini kembali beroperasi dengan 1 shift kerja, hanya untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Pabrik ini menghentikan operasionalnya mengikuti arahan pemerintah untuk meredam penyebaran Covid-19 sejak 10 April 2020.