Pengunjung GIIAS 2019 ramai mengunjungi booth Mitsubishi, Sabtu, 27 Juli 2019. TEMPO/Wawan Priyanto
TEMPO.CO, Jakarta -PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) turut merasakan dampak dari pandemi virus corona baru (Covid-19), terutama dari sisi penjualan yang turun drastis dibanding sebelum wabah menyerang. Meski demikian, MMKSI mengklaim penjualan pada Mei 2020 cukup baik meski di bawah harapan perusahaan. “Kami yakin bahwa setelah new normal penjualan akan menjadi lebih baik,” kata Irwan Kuncoro, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT MMKSI, kepada Tempo, Jumat, 12 Juni 2020, tanpa menyebut detail angka penjualan. Irwan menambahkan tren penjualan akan meningkat seiring dengan kebijakan new normal pada Juni. Artinya, aktivitas dan kegiatan masyarakat akan berangsur pulih, begitupula dengan kondisi ekonomi yang pada akirnya mempengaruhi kebutuhan dan permintaan masyarakat akan kendaraan penumpang. “Hal ini terlihat dari peningkatan pesanan kendaraan di beberapa dealer Mitsubishi,” ujarnya. Menurut Irwan, saat ini seluruh dealer resmi kendaraan penumpang Mitsubishi sudah mulai beroperasi. MMKSI, kata Irwan, akan memaksimalkan utilisasi dari sales force (tenaga penjualan) di dealer selain fungsi channel digital untuk sosialisasi program dan aktivitas layanan penjualan. “Pada periode ini hampir seluruh dealer resmi Mitsubishi sudah kembali beroperasi, tentunya dengan memperhatian protokol kesehatan dan anjuran pelaksanaan dari pemerintah,” tutur dia. Berdasarkan data Gaikindo, Sepanjang Januari - April 2020 Mitsubishi membukukan penjualan wholesales sebanyak 25.380 unit. Angka ini turun 41 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 43.412 unit. Sedangkan penjualan ritel Januari - April 2020, Mitsubishi berhasil memasarkan sebanyak 24.776 unit. Dibanding periode yang sama tahun lalu, angka ini turun 44,6 persen yakni sebesar 44.658 unit. Hingga berita ini ditulis, data Gaikindo belum merilis secara resmi data penjualan pada Mei 2020.