TEMPO.CO, Jakarta - Bos Prestige Motorcars, Rudy Salim, memastikan Tesla Cybertruck bisa masuk ke Indonesia pada tahun 2022. Mobil listrik versi pikap dobel kabin itu diklaim sudah memiliki puluhan peminat.

"Tahun 2022 masuk Indonesia, sudah banyak yang minat, sekitar 20 orang, ada lah," ujar Rudy di sela-sela peluncuran Lamborghini Huracan Evo, di Pluit, Jakarta Utara, Jumat, 12 Juni 2020.

Mereka yang berminat itu, kata Rudy, sudah menitip nama di Prestige Motorcars. Kata dia, mayoritas dari calon pembeli Cybertruck menanyakan kisaran harga.

"Harga kan belum rilis, jadi kita tunggu. Kalau cocok, mereka beli," kata dia.

Tesla Cybertruck sendiri merupakan salah satu produk terbaru dari perusahaan Elon Musk tersebut. Mobil ini sempat ramai dibicarakan sebelum masa pandemi corona karena peluncurannya yang heboh.

"Cybertruck, sekelas Ford F150 Raptor, jadi mobil double cab, belakangnya bisa bawa barang, anti peluru, dan lain sebagainya. Di Amerika, orang suka model begitu. Kalau di Indonesia, yah bisa lah dipakai sehari-hari atau dalam kondisi tertentu," ujar Rudy.

Tesla Cybertruck memiliki bodi yang terbuat dari baja anti karat Cold-Rolled Ultra-Hard 30X. Bahan itu juga digunakan oleh SpaceX. Cybertruck dengan tiga motor listrik penggerak disebut memiliki output hingga 800 hp dan torsi 1.000 pound-feet. Mobil ini mampu berakselerasi dari nol hingga 100 km per jam dalam 2,9 detik.

Tesla ini tentu saja tidak dirancang untuk penggunaan polisi atau militer, tetapi konsepnya cukup menarik. Cybertruck hadir dengan kaca pelindung yang diklaim anti peluru.