TEMPO.CO, Jakarta - Tesla Cybertruck memiliki tampilan yang gagah dari bawaan. Mobil ini juga diklaim memiliki kekuatan, salah satunya kaca mobil yang tahan dari pukulan. Dari tampilan bawaan yang kokoh dan gagah itu, sejumlah desainer merancang Tesla Cybertruck menjadi kendaraan taktis atau militer.
Dalam saluran Youtube Electric Future mengunggah truk pikap elektrik yang dimodifikasi memiliki tampilan luar berlapis baja dan memiliki senapan yang dipasang di atap. Tentu saja, modifikasi ini dalam bentuk render karena mobilnya hingga saat ini belum dijual di pasaran. Render terbaru ini benar-benar sangat spektakuler dimana Cybertruck yang dibayangkan siap untuk berbagai bentuk pertempuran taktis.
Cybertruck ini bisa menjadi pengangkut pasukan hingga kendaraan yang dibuat siap untuk medan perang. Rancangan ini dibuat Jan Peisert bekerja sama dengan Electric Future di YouTube. Ada 4 varian Cybertruck lapis baja yaitu kendaraan sipil, angkutan, kendaraan tempur hingga pengintaian. Ada fitur penting yang menjadi andalan yaitu, pelindungan bodi baja, penggunaan drone tambahan, gagang pintu kejut, kapasitas 12 kursi dan 3 buah as.
Render Tesla Cybertruck dimodifikasi menjadi kendaraan militer. Sumber Youtube Electrics Future
Sejak dirilis, Tesla Cybertruck menjadi kendaraan kontroversial dimana mobil ini memiliki bodi kuat terbuat dari baja anti karat Cold-Rolled Ultra-Hard 30X, bahan yang sama yang digunakan oleh SpaceX. Cybertruck dengan tiga motor listrik penggerak akan memiliki output yang diperkirakan sebesar 800 tenaga kuda dan torsi 1.000 pound-feet. Mobil ini mampu berakselerasi hingga 100 km per jam hanya dalam 2,9 detik.
Tesla ini tentu saja tidak dirancang untuk penggunaan polisi atau militer, tetapi konsepnya jelas menarik. Bodi Cybertruck yang kokoh dan powertrain elektrik yang kuat menyediakan basis yang baik untuk kendaraan berarmulasi tinggi dengan mobilitas tinggi. Cybertruck hadir dengan kaca pelindung yang diklaim anti peluru. Pendiri Tesla, Elon Musk, berkata, "Anda menginginkan truk yang benar-benar tangguh, bukan palsu."
MOTOR1