TEMPO.CO, Jakarta - Sejauh ini BMW Group Indonesia belum melakukan pengurangan karyawan atau PHK seperti yang dilakukan di Jerman, sebagai dampak atas krisis akibat pandemi virus corona.

"PHK secara global itu dikarenakan adanya penutupan pabrik di Jerman, sehingga berdampak bagi pekerja di sana. Kalau kita, sejauh ini tidak melakukan hal itu," kata Dorektur Komunikasi BMW Group Indonesia, Jodie O'tania dalam acara peluncuran virtual MINI GT Edition, Kamis, 18 Juni 2020.

Meski begitu, Jodie tak menampik bahwa selama masa pandemi, hampir semua perusahaan mengalami masalah. Itu tak lepas dari penurunan penjualan akibat Corona.

"Itu memang menjadi tantangan, BMW Group sendiri sudah mempersiapkan strategi agar bisa keluar sebagai pemenang dari krisis ekonomi ini. Tapi perlu diketahui, kami sudah terbiasa melewati berbagai krisis. Kita punya bekal dan strategi untuk menghadapinya," ujarnya.

Di Indonesia, kata dia, kami masih terus melanjutkan strategi bisnis serta inovasi untuk menghadapi situasi sulit akibat pandemi. "Kita optimistis bisa terus tumbuh dan memberikan yang terbaik untuk pelanggan di Indonesia," ujarnya.

Jodie juga menegaskan bahwa di masa PSBB Transisi ini, sejumlah dealer resmi BMW Group indonesia sudah beroperasi. Ya, tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan virus corona.

WIRA UTAMA