Italia Jamin Pinjaman Rp 101 Triliun untuk Fiat Chrysler

Reporter

Terjemahan

Kamis, 25 Juni 2020 07:12 WIB

Fiat Chrysler Automobiles (FCA). REUTERS/Rebecca Cook

TEMPO.CO, Roma - Pemerintah Italia melalui Departemen Keuangan mengatakan telah menyetujui keputusan yang menawarkan jaminan negara untuk pinjaman 6,3 miliar euro atau setara Rp 101,3 triliun ( kurs saat ini 1 euro = Rp 16.080) kepada Fiat Chrysler (FCA), Rabu, 24 Juni 2020. Laporan Reuters menyebut keputusan ini sebagai pembuka jalan untuk pinjaman terbesar bagi produsen mobil Eropa itu di tengah krisis akibat pandemi virus corona baru (Covid-19).

Pengumuman resmi tersebut mengikuti pengesahan oleh pengadilan audit negara tersebut dan mengakhiri prosedur persetujuan yang panjang untuk pinjaman, yang telah menuai kritik di Italia.

"Bertujuan untuk melestarikan dan memperkuat rantai pasokan otomotif Italia," kata Menteri Ekonomi Roberto Gualtieri mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Divisi Italia FCA telah memanfaatkan skema pembiayaan darurat Covid-19 Roma untuk mengamankan fasilitas tiga tahun yang didukung negara mengatasi krisis yang dipicu oleh pandemi virus corona. Bantuan ini juga akan membantu sektor otomotif Italia yang lebih luas, tempat sekitar 10.000 bisnis beroperasi.

"100 persen dari uang yang diberikan akan diarahkan ke bisnis kami di Italia ... karena kami melanjutkan perubahan transformatif ke masa depan bertenaga listrik dan hybrid yang baru," kata Pietro Gorlier, chief operating officer FCA untuk Eropa, Timur Tengah dan Afrika.

Pinjaman ini akan dicairkan oleh bank ritel terbesar Italia Intesa Sanpaolo, yang telah memberikan otorisasi sambil menunggu persetujuan jaminan pemerintah atas 80 persen dari jumlah tersebut melalui agen kredit ekspor SACE.

Advertising
Advertising

Permintaan dukungan negara memicu kontroversi karena FCA sedang berusaha untuk bergabung (merger) dengan saingan Perancis PSA. Perusahaan induk produsen mobil Italia-Amerika ini juga terdaftar di Belanda. Merek global FCA termasuk Fiat, Jeep, Dodge dan Maserati.

Gualtieri mengatakan FCA harus memenuhi komitmen pada investasi dan pekerjaan, tetapi menolak untuk mengatakan apakah Departemen Keuangan telah memberlakukan kondisi yang mempengaruhi dividen luar biasa 5,5 miliar euro yang direncanakan FCA, elemen kunci dalam merger dengan PSA.

Politisi Italia mengajukan pertanyaan tentang dividen, meskipun itu harus sesuai dengan ketentuan pembiayaan, karena belum jatuh tempo hingga 2021 dan akan dibayarkan oleh perusahaan induk FCA Italia-Belanda, Fiat Chrysler Automobiles.



Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

13 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

17 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya