TEMPO.CO, Jakarta - Fiat Chrysler Automobiles dan Peugeot mengatakan pada hari Rabu, 13 Mei 2020, bahwa pihaknya tidak akan membayar dividen untuk tahun 2019 karena lesunya penjualan akibat pandemi virus corona baru (Covid-19).
Krisis corona telah membuat industri mobil global dalam situasi terburuk sejak krisis keuangan 2008/2009. Permintaan konsumen untuk kendaraan telah anjlok karena pemerintah di seluruh Eropa dan Amerika Serikat memberlakukan lockdown.
Kedua perusahaan juga mengkonfirmasi bahwa persiapan untuk merger dimajukan sehubungan dengan antitrust dan peraturan lainnya.
Dari Swedia, Volvo Trucks juga melaporkan tidak akan membagikan dividen tahun karena pandemi corona. Volvo Trucks mengklaim perusahaan dan kondisi keuangan yang kuat, namun mereka terpaksa tidak membayar dividen sebagai upaya efisiensi atas posisi bisnis yang belum pasti selama pandemi.
"Dewan Direksi AB Volvo memutuskan untuk menarik proposal Rapat Umum Tahunan untuk dividen biasa sebesar 5,5 SEK Swedia per saham dan sebaliknya mengusulkan tidak ada dividen yang dibayarkan," kata perusahaan dilansir Reuters pada Rabu, 13 Mei 2020.
Meskipun Swedia tidak memberlakukan karantina untuk pandemi corona, namun industri otomotif di sana tetap waspada karana Covid-19 mempengaruhi pasar ekspor.