Alasan Daihatsu Gran Max Facelift Tidak Meluncur di Indonesia

Reporter

Tempo.co

Senin, 29 Juni 2020 09:10 WIB

Daihatsu Gran Max Pikap facelift 2020 di Jepang. 22 Juni 2020. (Daihatsu)

TEMPO.CO, Jakarta - Daihatsu Gran Max facelift resmi meluncur di Jepang pada 22 Juni 2020. Model ini ditawarkan dalam dua varian yakni cargo dan pikap. Menariknya, Gran Max yang dipasarkan di Jepang merupakan buatan PT Astra Daihatsu Motor. Ya, Gran Max saat ini hanya diproduksi di pabrik Daihatsu di Cikarang, Bekasi.

Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Tjandra, mengungkapkan alasan Gran Max yang dipasarkan di Indonesia tidak mengalami penyegaran seperti di Jepang. Pertama, kata dia, Gran Max facelift utama di Jepang untuk mengganti mesin. “Di Jepang (mesin) memerlukan oktan yang lebih tinggi,” kata Amelia kepada Tempo, Senin, 29 Juni 2020.

Menurut dia, Gran Max di Indonesia belum memerlukan penggantian mesin karena performa mesinnya masih baik dan tidak harus menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi.

Di Indonesia, lanjut dia, ADM memutuskan untuk lebih memikirkan supaya konsumen Gran Max lebih ekonomis biaya operasionalnya. “Kalau pakai mesin dengan BBM oktan tinggi seperti di Jepang, biaya operasionalnya kaan menjadi lebih mahal,” ujar dia.

Daihatsu Gran Max Cargo GL Facelift dipasarkan di Jepang, 22 Juni 2020. (Daihatsu)

Ia juga menambahkan bahwa konsumen mobil komersial di Indonesia tidak terlalu mementingkan penampilan luar, tapi lebih mementingkan fungsi dan serta serta efisiensi.

Gran Max facelift di Jepang mengungkap tiga poin utama penyegaran. Pertama, Gran Max facelift memiliki kapasitas muatan dan kenyamanan yang lebih baik dibanding model sebelumnya. Kedua, memiliki kinerja atau performa yang diklaim bisa diandalkan di bagai lingkungan. Ketiga, memiliki keunggulan mobilitas tinggi dari sebuah kendaraan komersial ringan.

Kedua varian facelift ini juga diklaim memiliki emisi gas buang 50 persen lebih dari standar 2018. Gran Max facelift yang dipasarkan di Jepang dilengkapi mesin 2NR-VE 1,5 liter yang telah dikembangkan. Mesin dengan teknologi Dynamic Variable Valve Timing (Dual DVVT) diklaim lebih ramah lingkungan dan efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.

Baik Gran Max Cargo dan Gran Max Truck dilengkapi dengan sistem keselamatan aktif Smart Assist, yang menggunakan kamera stereo terbaru yang sama seperti pada crossover mini Daihatsu Taft reborn.

Fitur Smart Assist memiliki enam fungsi berbeda yang mendukung berkendara aman, termasuk di dalamnya adalah rem penghindaran kecelakaan yang mampu mendeteksi pejalan kaki di malam hari; lane departure warning; preceding vehicle departure alert; dan lampu high beam otomatis.

Dilansir dari situs resmi Daihatsu Jepang, Daihatsu Gran Max dipasarkan dengan harga (ritel) mulai 1.975.000 yen atau setara Rp 262 juta (kurs saat ini 1 yen = Rp 132) hingga termahal 2.437.000 yen atau setara Rp 311,5 juta.

Di Jepang, Daihatsu Gran Max ditawarkan dalam dua pilihan penggerak yakni 2WD dan 4WD.

Berita terkait

Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Diduga Alami Microsleep

19 hari lalu

Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Diduga Alami Microsleep

Polri mengungkap kelelahan sopir Gran Max menjadi penyebab kecelakaan di KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 12 orang.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

19 hari lalu

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

Dua anak Syaifudin pada akhirnya tak tiba di Ciamis di Idul Fitri tahun ini. Kecelakaan maut membuat keduanya kembali ke Depok, terbujur dalam peti

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

19 hari lalu

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan

Baca Selengkapnya

Ini Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

19 hari lalu

Ini Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

Kepolisian RI mengumumkan hasil identifikasi 12 korban yang tewas dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

22 hari lalu

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menyebut satu jenazah korban kecelakaan di Tol Cikampek diidentifikasi melalui gigi

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

24 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Satu Jenazah Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek KM 58 Telah Teridentifikasi, Perempuan Asal Bogor

24 hari lalu

Satu Jenazah Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek KM 58 Telah Teridentifikasi, Perempuan Asal Bogor

Pada saat penyerahan jenazah korban kecelakaan beruntun itu, keluarga korban menerima santunan dari PT Jasa Raharja dan tali asih dari Polri.

Baca Selengkapnya

Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

25 hari lalu

Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

Menurut Kakorlantas, tak ada tanda pengereman dari sopir mobil Gran Max di lokasi kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Kapolri Sebut 12 Korban Tewas Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek Jalani Post Mortem

26 hari lalu

Kapolri Sebut 12 Korban Tewas Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek Jalani Post Mortem

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan korban tewas dari kecelakaan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 12 orang

Baca Selengkapnya

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

27 hari lalu

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.

Baca Selengkapnya