New Normal Covid-19, Penjualan Honda Melonjak 93 Persen

Rabu, 8 Juli 2020 19:17 WIB

Honda Brio dan Honda HR-V modifikasi di pameran Indonesia Modification Expo di Balai Kartini, Jakarta, 28-29 September 2019. (HPM)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor menyatakan pasar otomotif di Indonesia mulai menunjukkan trend positif di era New Normal Covid-19.

Kecenderungam baik itu untuk pertama kalinya dalam 3 bulan terakhir Indonesia dihantam pandemi Covid-19. Sepanjang Juni 2020, Honda mencatat penjualan 2.488 unit atau meningkat 93 persen dibandingkan Mei.

“Pencapaian penjualan di bulan Juni didorong oleh mulai meningkatnya aktivitas masyarakat di sebagian besar wilayah Indonesia," kata Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor, dalam siaran persnya hari ini, Rabu, 8 Juli 2020.

Menurut dia, kontribusi penjualan mobil Honda di era New Normal Covid-19 yang besar juga datang pembeli mobil pertama di segmen LCGC. Mereka didukung oleh lembaga pembiayaan yang telah meringankan kredit.

Kontribusi terbesar penjualan pada Juni 2020 dari Honda Brio sebanyak 1.314 unit atau berkontribusi hingga 52 persen dari total penjualan seluruh model Honda.

Penjualan tertinggi berikutnya adalah Honda HR-V (343), Honda Jazz (293), Honda CR-V (192), serta Honda Mobilio (164 unit).

Sementara itu, Honda BR-V (66), Honda Civic Hatchback (52), Honda Civic Sedan (26), Honda Accord (20), Honda City (14), lantas Honda Odyssey (4).

"Kami optimistis pencapaian pada Juni akan menjadi awal yang baik untuk pemulihan pasar otomotif di Indonesia," tutur Yusak Billy.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

21 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

15 hari lalu

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya