TEMPO.CO, Jakarta - Produsen otomotif Korea Selatan Hyundai Motor Company mengumumkan bahwa mobil listrik Hyundai Kona Electric telah terjual lebih dari 100 ribu unit di seluruh dunia.
Penjualan sebanyak itu didapat hanya dalam kurang lebih 2 tahun sejak diluncurkan pada Maret 2018.
Hyundai mengumumkan bahwa penjualan komulatif Hyundai Kona Electric mencapai 103.719 unit per 30 Juni 2020.
"Penjualan di luar Korea Selatan menyumbang tiga perempat dari total penjualan tersebut," kata Hyundai dalam pernyataan persnya pada Kamis lalu, 16 Juli 2020.
Hyundai mengklaim bahwa Kona Electric telah banyak dipuji karena menghadirkan fitur terkemuka di kelasnya, kemampuan pengisian daya yang cepat, serta fitur keselamatan dan kenyamanan.
Mobil ini juga telah mendapatkan banyak penghargaan dari media otomotif dunia.
Berpijak dari kesuksesan Hyundai Kona, perusahaan akan fokus mengembangkan mobilitas tanpa emisi dan berencana menjual 560 ribu kendaraan listrik baterai selain model FCEV (fuel cell electric vehicle) pada 2025.
Hyundai Kona dibekali baterai lithium-ion 64 kWh memiliki jangkauan 258 miles (sekira 415 km) untuk satu kali pengisian penuh daya baterai, berdasarkan pengujian standar Eropa.
Untuk perangkat hiburan, Hyundai Kona Electric dilengkapi layar sentuh 10,25 inchi untuk navigasi dan hiburan serta berikut fitur Android Auto dan Apple CarPlay.
Sementara itu fitur keselamatannya meliputi Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Lane Keeping Assist (LKA), High Beam Assist (pada model yang dilengkapi lampu LED), Peringatan Perhatian Pengemudi (DAW), dan Peringatan Tabrakan Blind-Spot (BCW).
Yang menarik lainnya, mobil listrik ini ditambahi fitur layar head-up (dengan tampilan layarpop-up aktif),wiper dengan sensor hujan, dan pengisian daya perangkat nirkabel Qi.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
16 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
16 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.