TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai akan memperkenalkan facelift SUV, Hyundai Kona, berpenggerak listrik tahun depan. Seperti dilansir dari indianautosblog, Hyundai Kona listrik tak akan mendapatkan perubahan desain signifikan.
Namun sistem infotainment sudah dibekali layar sentuh 10,25 inci menggantikan layar sentuh 8 inci. Headunit baru juga sudah menampilkan fungsi split dan menampilkan konsumsi energi real-time.
Dari sisi dapur pacu, Kona listrik akan dilengkapi dengan pompa panas untuk menjaga suhu baterai agar bisa bekerja maksimal dalam kondisi cuaca dingin. Untuk kapasitas, Hyundai baru akan tetap menggunakan 39.2 kWh atau 64 kWh.
Mesin listrik ini mampu menghasilkan tenaga 136 PS dan 395 Nm dengan kemampuan menempuh 0-100 km / jam dalam waktu 9,7 detik. Untuk sekali cas, mobil ini dapat menempuh jarak 452 km.
Hyundai Kona listrik terbaru ini akan diluncurkan di India. Kona listrik akan bersaing dengan Kia Seltos EV yang dikabarkan juga akan hadir dengan facelift dan tengah dalam pengembangan.
Begitu pun dengan MG ZS EV yang akan diluncurkan di India pada Januari 2020 ini.
Sebagai tambahan, Hyundai Kona listrik belum tersedia di Indonesia. Namun bukan tidak mungkin, mobil ini akan mengaspal di Tanah Air menyusul sejumlah pabrikan lain yang sudah menawarkan mobil lsitrik pasca-hadirnya Perpres No.55 tahun 2019 tentang elektrifikasi di Indonesia.
Saat ini, Hyundai Kona bermesin bensin sudah dipasarkan di Indonesia. Model ini meluncur di pameran Gakindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus 2019.