Land Rover Defender Hard Top 2021. (Jaguar Land Rover)
TEMPO.CO, Jakarta - Jaguar Land Rover baru-baru ini mencapai tonggak yang mengesankan setelah berhasil memproduksi lebih dari 1,5 juta contoh mesin Ingenium di Engine Manufacturing Centre di Wolverhampton, Inggris.
Kelompok semua aluminium Ingenium dari diesel, bensin, dan mesin diesel yang bersih, halus, dan efisien, itu dirancang untuk memaksimalkan kinerja sekaligus mengurangi dampak lingkungan.
Versi terbaru dari mesin tersebut adalah powerplant diesel 6 silinder yang memiliki teknologi hybrid ringan. Mesin tersebut digunakan pada Range Rover dan Range Rover Sport yang baru.
Jaguar Land Rover akan terus mengembangkan keluarga mesin Ingenium menuju masa depan tanpa emisi, yang berujung pada konsep solusi powertrain sel bahan bakar hidrogen.
"Kami mengalami permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk kendaraan yang beroperasi lebih bersih untuk menghadirkan mesin yang bersih dan efisien," kata Ken Close, Direktur Peluncuran Operasi PowertrainJaguar Land Rover, seprti dilansir motor1.com pada Jumat lalu, 24 Juli 2020.
Diesel 6 silinder baru mengikuti mesin gas 6 silinder serupa yang tiba tahun lalu. Keduanya berbagi arsitektur kunci yang sama, yakni kepala silinder, blok silinder, poros engkol, perakitan, dan pengujian mesin.
Keduanya juga mulai digunakan di pabrik manufaktur kendaraan Jaguar Land Rover di seluruh dunia, yang mayoritas di Inggris, termasuk Solihull, tempat model Range Rover diproduksi.