TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation memutuskan untuk menghentikan produksi salah satu legenda Reli Dakar, Mitsubishi Pajero, mulai tahun depan. Keputusan ini diikuti dengan menutup fasilitas perakitan Pajero Manufacturing Co., Ltd., di kota Sakahogi, Prefektur Gifu, Jepang.

Selain untuk memproduksi Pajero, pabrik ini juga digunakan untuk merakit Mitsubishi Delica dan Mitsubishi Outlander. Perakitan Delica dan Outlander selanjutnya akan dialihkan ke Pabrik Okazaki, demikian keterangan resmi MMC seperti dilansir di laman resmi perusahaan tersebut.

Mitsubishi Pajero saat mengikuti reli Dakar tahun 1990an. (Mitsubishi)

Pengumuman penutupan pabrik dan penghentian produksi Pajero disampaikan pada pertemuan dewan direksi di Jepang, Senin, 27 Juli 2020.

SUV Pajero merupakan model legendaris yang merajai Reli Dakar. Model Pajero Evolution Dakar sukses merajai gelaran reli Dakar terhitung sejak 1985 silam. Dominasi Mitsubishi Pajero berlanjut setelah tujuh tahun, dengan tak terkalahkan dan menjadi juara reli Dakar di tahun 1992, 1993, 1997, 1998, 2001 hingga 2007.

Hiroshi Masuoka merupakan pereli tersukses yang mengendarai Pajero Evolution dengan tampil sebagai juara Reli Dakar dua kali berturut-turut pada tahun 2002-2003.

Model ini telah dipasarkan selama 39 tahun dengan penjualan mencapai lebih dari 3,3 juta unit secara global.

Sekadar catatan, Pajero yang akan dihentikan produksinya ini berbeda dengan Mitsubishi Pajero Sport yang kita kenal di Indonesia. Model Pajero Sport masih tetap akan diproduksi.