Pandemi Covid-19, Begini Road Map Mobil Listrik Nasional

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 29 Juli 2020 15:15 WIB

Petugas mengisi daya mobil listrik saat peluncuran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Jalan Tol Bali Mandara, Denpasar, Bali, Selasa 28 Januari 2020. SPKLU di kawasan jalan tol yang pertama di Indonesia tersebut diharapkan dapat memfasilitasi dan mendorong penggunaan kendaraan bertenaga listrik kepada masyarakat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Roadmap pengembangan industri kendaraan bermotor listrik atau mobil listrik di Indonesia dipastikan tidak berubah meski terjadi pandemi Covid-19.

Berbeda dengan jadwal implementasi Standar Euro 4 untuk mobil diesel yang belakangan diundur.

"Ini komitmen para pabrikan kendaraan bermotor, termasuk ekspornya(tidak berubah)," ujar Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (Imatap) Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika dalam webinar 'Harmonisasi Regulasi Kendaraan Listrik' seperti dikutip Bisnis.com pada hari ini, Rabu, 29 Juli 2020.

Berdasarkan peta jalan mobil listrik, produksi mobil dan sepeda motor yang termasuk low carbon emission vehicle (LCEV) pada 2020 ditargetkan masing-masing 10 persen. Kemudian meningkat menjadi 20 persen pada 2025.

Pada akhir 2022, tahapan produksi untuk semua segmen kendaraan telah masuk perakitan utuh, kecuali segmen komersial seperti bus dan truk yang telah maju ke tahap IKD (incompletely knock down).

Artinya, sejumlah komponen utama kendaraan sudah bisa diproduksi di dalam negeri. Tahun ini, pemerintah menargetkan ekspor kendaraan bermotor beroda empat atau lebih 250 ribu unit, atau meningkat menjadi 310 ribu unit pada 2025.

Adapun ekspor sepeda motor tahun ini ditargetkan 750 ribu unit dan meningkat menjadi 1,1 juta unit pada 2025.

Putu mengatakan pemerintah juga telah menyediakan sejumlah insentif untuk mempercepat program kendaraan terelektrifikasi, baik insentif fiskal maupun nonfiskal bagi pabrikan dan konsumen.

Bagi konsumen, insentif berupa perpajakan, fasilitas kredit pemilikan kendaraan listrik, hingga biaya listrik. Kalangan perusahaan agen pemegang merek (APM) juga menyediakan berbagai promo kendaraan listrik.

Bagi pabrikan kendaraan listrik, pemerintah menyediakan insentif berupa tax holiday, tax allowance, pembebasan bea masuk impor, bea masuk ditanggung pemerintah, tax deduction, dan investmen allowance.

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

20 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

2 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

3 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

4 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

11 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

11 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya