Sepeda Motor Listrik Lokal Gesits Buka Gerai Virtual di Tokopedia

Reporter

Antara

Sabtu, 1 Agustus 2020 12:11 WIB

Gesits meluncurkan produk skuter listrik di IIMS 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen sepeda motor listrik, PT Gesits Technologies Indo, membuka di situs e-commerce, Tokopedia. Pembukaan official store virtual di Tokopedia ini dimaksudkan untuk memperluas akses penjualan motor listrik Gesits, sekaligus sebagai solusi agar konsumen tidak perlu ke diler selama pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah, sekarang memasuki fase new normal, jadi kami mengambil inisiatif yang lebih memberikan kemudahan dalam layanan pembelian Gesits melalui e-commerce, antara lain dengan Tokopedia," kata Ade Sulistioputra, Direktur PT Gesits Technologies Indo (GTI) dalam siaran pers dikutip Sabtu, 1 Agustus 2020.

"Kami semua memahami bahwa e-commerce mampu menjadi titik temu yang penting bagi pelaku bisnis dan juga pelanggannya. Sehingga kami sangat menyambut baik apresiasi dari Tokopedia untuk kolaborasi ini, dan berharap kedepannya akan semakin mampu memperkuat kolaborasi yang sudah terjalin," kata dia.

Kerja sama dengan Tokopedia merupakan salah satu bagian dari komitmen Gesits untuk mendukung percepatan pemerataan penggunaan kendaraan motor berbasis listrik di Indonesia.

Juga untuk mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi melalui perluasan layanan penjualan di kanal-kanal online, sehingga para pembeli dapat menemukan dan berbelanja produk otomotif motor listrik Gesits di Official Store Tokopedia tanpa harus meninggalkan rumah.

Salah satu alasan Gesits membuka official store Tokopedia karena platform itu bertransformasi menjadi Super Ecosystem dan telah menjangkau lebih dari 90 juta pengguna aktif bulanan yang tersebar di lebih dari 98 persen kecamatan di Indonesia bersama lebih dari 8,6 juta penjual dan pengusaha lokal, salah satunya Gesits.

“Tokopedia sebagai perusahaan teknologi Indonesia selalu mendukung tumbuh kembang industri otomotif tanah air, termasuk kreator sepeda motor listrik lokal seperti Gesits," kata AVP of Business Tokopedia, David Kartono.

"Pegiat usaha yang memiliki kanal pemasaran daring dinilai lebih tangguh, khususnya menghadapi situasi pandemi. Tokopedia akan terus memberikan panggung seluas-luasnya bagi para pelaku usaha lokal, agar terus beradaptasi dan berinovasi membantu masyarakat memenuhi kebutuhan otomotif tanpa harus keluar rumah, demi mendorong pemulihan ekonomi Indonesia yang terdampak pandemi," kata dia.

Walaupun telah dibuka beberapa waktu yang lalu, namun Gesits Official Store lebih baik dari sebelumnya dengan menampilkan promo menarik selama masa pembukaan dan barang-barang selain motor listrik Gesits.

Ade mengatakan akan ada produk penunjang kendaraan antara lain riding gear, spareparts maupun aksesori ataupun merchandise khas Gesits.

Terdapat juga promo cashback 5 persen untuk pembelian baterai atau charger, tambahan pelayanan GRS (Gesits Road Service) selama tiga bulan untuk konsumen yang membeli motor melalui Tokopedia periode 1 Agustus 2020 - 30 Agustus 2020, serta diskon sampai dengan Rp 700.000 untuk pembelian unit Gesits.

Berita terkait

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

1 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

1 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

2 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

6 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

18 hari lalu

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

19 hari lalu

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Peningkatan belanja online berkaitan erat dengan perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

24 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

24 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

24 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya