Pandemi Corona, Permintaan Mobil Listrik Tesla Diklaim Melonjak

Sabtu, 1 Agustus 2020 16:11 WIB

Pembuatan mobil Tesla Model 3 di Shanghai, Cina 7 Januari 2020. REUTERS/Aly Song

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Tesla Inc Elon Musk mengatakan dalam sebuah podcast yang dirilis pada hari Jumat, 31 Juli 2020, bahwa permintaan untuk kendaraan listrik Tesla tetap tinggi di saat pandemi virus corona (Covid-19). Ia juga menyebut konsumen lebih menyukai belanja secara online, demikian Reuters, Jumat, 31 Juli 2020.

Musk, berbicara dengan podcast Daily News Otomotif, mengatakan bahwa memiliki jaringan dealer tradisional - sesuatu yang dianggapnya di masa lalu - tampaknya semakin tidak diperlukan.

"Kami melihat pesanan tinggi saat pandemi, kami masih memiliki volume pesanan yang baik," kata Musk. "Saya kira orang-orang cenderung tidak ingin pergi ke dealer, melakukan test drive dan nongkrong di lobi dan hal-hal semacam itu."

Ditanya tentang reli meteorik pada tahun 2020 yang telah mendorong saham Tesla naik lebih dari 240 persen dari awal tahun dan menjadikan perusahaan itu produsen mobil yang paling bernilai di dunia, Musk mengatakan bahwa pasar pada akhirnya akan memilah dengan dirinya sendiri. Dia menambahkan bahwa selama Tesla membuat mobil hebat, investor akan senang.

Dalam tweet 1 Mei, Musk mengatakan harga saham Tesla "terlalu tinggi," pada saat saham di mana diperdagangkan di sekitar US$700 - kira-kira setengah dari harga sekarang. Saham pada hari Jumat turun 2,2 persen pada US$1,454.

Advertising
Advertising

Dalam wawancara podcast, Musk juga memuji etos kerja Tiongkok dan mengkritik sikap Amerika Serikat.

"Cina menurut saya," kata Musk. "Ada banyak orang pintar, pekerja keras dan ... mereka mereka tidak cepat puas, sedangkan saya melihat di Amerika Serikat semakin banyak rasa puas diri."

Tesla telah membangun pabrik di Shanghai. Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat ini mengklaim permintaan Tesla Model 3 mengalami lonjakan di Cina.

Tesla baru-baru ini juga telah meningkatkan kapasitas produksi di pabrik Shanghai karena tingginya permintaan bersiap untuk memproduksi kendaraan sport Tesla Model Y.

Berita terkait

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

1 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

3 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

8 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

10 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

11 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

11 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

12 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

15 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya