Pandemi Covid-19 Memaksa Volkswagen Lakukan Ini

Reporter

Bisnis.com

Senin, 3 Agustus 2020 09:49 WIB

Volkswagen Tiguan 2021. (Volkswagen)

TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen, terutama di unit bisnis mobil penumpang, mengalami tekanan berat akibat pandemi Covid-19 sejak awal 2020.

Tindakan pencegahan di dalam tubuh manajemen Volkswagen diklaim efektif mengurangi dampak krisis terhadap perusahaan.

CFO Volkswagen Alexander Seitz mengatakan pandemi Covid-19 menghadirkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dampaknya sangat kuat pada pendapatan dan keuangan.

"Berkat tindakan pencegahan yang efektif, seperti disiplin biaya yang ketat dan prioritas proyek, kami berhasil mengurangi biaya overhead umum, pengeluaran R&D dan belanja modal," katanya dalam keterangan pers yang dikutip Bisnis.com pada Senin, 3 Agustus 2020.

Dia memastikan bahwa sejauh ini segenap tim staf dan manajemen telah mengarahkan merek pada jalur yang stabil selama krisis. Hasilnya, kondisi keuangan diklaim masih solid maka tahun ini diyakini akan mencatatkan laba operasional.

"Kami berharap untuk mendapatkan momentum di babak kedua."

Melalui manajemen biaya ketat, katanya, Volkswagen ini secara substansial mengurangi biaya overhead umum, pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan, serta belanja modal tahunan.

Produksi pun dilakukan secara ketat dengan berorientasi pada permintaan pelanggan, yang mengarah ke pengurangan persediaan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pengiriman kepada pelanggan dengan merek inti Grup Volkswagen turun 26,7 persen pada paruh pertama 2020 menjadi 2,2 juta kendaraan.

Pendapatan penjualan turun sekitar 16 miliar Euro (–35,3 persen) menjadi sekitar 29 miliar Euro. Akibatnya, hasil operasi merek Volkswagen turun menjadi -1,5 miliar Euro dari laba operasi 2,3 miliar Euro pada 2019.

Akhirnya Volkswagen pulih. Pengiriman Volkswagen pada Maret dan April 2020 masing-masing turun 38 persen. Tapi pada Juni penurunannya menjadi hanya 18 persen.

Meskipun ada tanda-tanda awal pemulihan, perkembangan lebih lanjut dari pandemi Covid-19 tetap sulit diperkirakan. Maka Volkswagen akan mempertahankan tindakan pencegahan yakni terus memprioritaskan investasi secara ketat dan fokus pada disiplin pengeluaran.

Kendaraan listrik bertenaga baterai dan hibrida plug-in adalah pilar utama strategi merek. Sejak Juni, pelanggan telah memesan ID.3 baru, model pertama yang didasarkan pada Matriks Drive Listrik Modular (MEB).

Model penting lainnya, seperti Tiguan baru dan keluarga Arteon baru juga telah diluncurkan. Turunan produk Golf baru akan ditambahkan sepanjang 2020.

Volkswagen akan terus maju dengan elektrifikasi portofolio dengan meluncurkan beberapa model hybrid plug-in dalam beberapa bulan mendatang.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

19 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya