TEMPO.CO, Seoul - Saham Hyundai Motor Co melonjak sebanyak 10,2 persen pada hari Senin, 10 Agustus 2020, ke harga tertinggi sejak Mei 2018, setelah produsen mobil tersebut mengatakan akan membuat keluarga kendaraan listrik (EV) merek Ioniq.
Rencana ini sekaligus menjadi target Hyundai sebagai produsen mobil listrik terbesar ketiga pada tahun 2025.
Menurut laporan Reuters, saham Hyundai kini mencapai 162.000 won (setara Rp 1,9 juta) di pasar KOSPI KS.11. Saham otomotif lainnya juga naik, dengan afiliasi Kia Motors Corp naik 5,6 persen dan pemasok suku cadang Hyundai Mobis Co Ltd dan Mando Corp masing-masing naik sebanyak 7,4 persen dan 5,3 persen.
Pemimpin Hyundai Motor Group Euisun Chung bulan lalu mengatakan Hyundai Motor dan Kia Motors menargetkan untuk menjual 1 juta kendaraan listrik bertenaga baterai pada tahun 2025, bersama-sama menargetkan lebih dari 10 persen pangsa pasar global. Mulai awal 2021, Hyundai menyatakan rencananya untuk memperkenalkan tiga model serba listrik dengan merek Ioniq. Model itu termasuk crossover Ioniq 5, sedan Ioniq 6 dan Ioniq 7. Ketiga model itu akan meluncur sebelum 2025.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
19 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
19 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.
