Pandemi Corona, Ekspor Suzuki Indonesia Juli Melonjak 329 Persen

Reporter

Tempo.co

Senin, 10 Agustus 2020 17:03 WIB

Suzuki Indonesia meresmikan ekspor perdana All New Suzuki Ertiga dan sepeda motor Suzuki NEX II di pabrik Suzuki Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, 22 Oktober 2018. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra mengatakan bahwa ekspor mobil Suzuki baik dalam bentuk utuh (completely built up/CBU) maupun terpisah (completely knock down/CKD) sepajang Juli 2020 mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding bulan sebelumnya.

“Ekspor CBU dan CKD Suzuki naik 329 persen,” kata Donny kepada Tempo, Senin, 10 Agustus 2020, tanpa menyebut detail angka ekspor.

Kinerja ekspor Suzuki Indonesia memang cukup mengesankan selama pandemi virus corona berlangsung. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor Suzuki dalam bentuk CBU pada Juni lalu mencapai 1.156 unit, naik 4,1 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu. Sedangkan ekspor CKD nihil, berbanding 2.256 unit pada Juni 2019.

Ekspor CBU Suzuki Januari-Juni mencapai 15.635 unit, angka ini naik 20,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, ekspor sejumlah pabrikan otomotif di Indonesia mengalami penurunan karena pandemi corona.

Untuk ekspor Suzuki dalam bentuk CKD cukup terimbas pandemi. Periode Januari-Juni hanya 3.384 unit, turun 79,8 persen dibanding tahun lalu sebesar 16.344 unit.

Suzuki Indonesia memiliki sejumlah andalan untuk ekspor seperti Suzuki Ertiga, Suzuki Carry, Suzuki XL7, Suzuki APV, hingga Suzuki Karimun Wagon R.

Saat ditanya tentang penjualan wholesales dan retailsales Suzuki sepanjang Juli 2020, Donny mengaku belum memiliki data lengkapnya. “Belum punya data lengkap, nanti tunggu Gaikindo dulu,” ujar dia.

Meski demikian, Donny memperkirakan penjualan kendaraan pikap New Suzuki Carry masih akan menjadi kontributor penjualan Suzuki sepanjang bulan lalu.

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

9 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

12 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

12 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

12 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

13 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

13 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya