Pajak Mobil Listrik Hyundai Ioniq Murah, Ini Rinciannya

Reporter

Tempo.co

Kamis, 20 Agustus 2020 20:05 WIB

Hyundai Ioniq EV, 17 Agustus 2020. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Insentif pajak untuk kendaraan listrik mulai diterapkan sejak Agustus 2019. Hal ini berimbas pada biaya pajak mobil yang digerakkan oleh tenaga baterai tersebut. Salah satu contohnya adalah mobil listrik Hyundai Ioniq yang kabarnya akan segera dipasarkan secara massal di Indonesia.

Tempo mendapatkan kesempatan untuk menjajal mobil ini pada akhir pekan lalu. Salah satu yang menarik dari pengujian itu adalah melihat Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Sebab, di STNK itulah kita dapat melihat besaran pajak yang dibayarkan di tahun pertama oleh konsumen mobil listrik Hyundai Ioniq.

Biaya pajak sesuai yang tertera di STNK Hyundai Ioniq EV atas nama PT Hyundai Motors Indonesia itu adalah Rp 3.303.200.

Dengan rincian BBNKB 0, PKB Rp 2.860.200, SWDKLLJ Rp 143.000, Biaya Administrasi STNK Rp 200.000, Biaya Administrasi TNKB 100.000, Total Rp 3.303.200. Di tahun selanjutnya hingga masa pergantian pelat nomor 5 tahunan, biaya administrasi STNK dan biaya administrasi TNKB tidak dikenakan biaya alias kosong.

Dibanding PKB Nissan Livina X-Gear tahun 2010 berbahan bakar bensin (Rp 2.536.800), PKB di STNK Hyundai Ioniq listrik tahun 2019 (tahun registrasi 2020) hanya sedikit lebih mahal Rp 323 ribu.

Biaya pajak yang tercantum pada STNK mobil listrik Hyundai Ioniq tahun registrasi 2020. TEMPO/Wawan Priyanto

Service General Manager Hyundai Motors Indonesia (HMID) Putra Samiaji menjelaskan bahwa sesuai Peraturan Presiden No 55 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 8 tahun 2020, bahwa BBN dan PKB untuk kendaraan listrik berbasis baterai, maka biaya BBNKB dan PKB maksimum 30 persen dari tarif normal.

Sementara untuk DKI Jakarta, kebijakannnya menyatakan bahwa biaya BBN KLBB adalah 0, dan PKB 30 persen dari tarif normal. “Itu sebabnya biaya BBNKB dan PKB di STNK hanya 3,3 juta,” ujar dia.

Selain insentif pajak, pemilik mobil listrik juga mendapatkan berbagai keuntungan lain. Mulai dari parkir gratis di sejumlah lokasi di DKI Jakarta (aturan ini tergantung kebijakan pemda setempat), bebas ganjil genap di jalan protokol di DKI Jakarta, dan tentu saja biaya operasional (listrik) lebih murah dibanding pembelian bahan bakar fosil.

Sebagai gambaran, Hyundai Ioniq listrik dibekali baterai lithium-ion polymer 38,3 kWh. Dengan tarif PLN sekarang ini untuk charging mobil listrik, Rp 1.467 per kWh, sekitar Rp 60 ribuan yang diperlukan untuk mengisi daya dari 0-100 persen.

Kapasitas penuh baterai Ioniq listrik ini bisa digunakan untuk berkendara sejauh 373 kilometer berdasarkan standar WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure). Cukup untuk dipakai melakukan perjalanan Jakarta-Bandung-Jakarta dalam sekali pengisian daya.


Advertising
Advertising

Berita terkait

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

10 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

14 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

16 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

16 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

20 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

23 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

24 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

25 hari lalu

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

SPKLU di rest area-nya memiliki dua nozzle dan berkapasitas 60 kWh, sehingga bisa mengecas daya secara cepat. Sehingga mudik Lebaran lebih efisien.

Baca Selengkapnya