Jerman Disebut Tak akan Bantu Produsen Mobil Diesel dan Bensin

Reporter

Terjemahan

Rabu, 9 September 2020 21:31 WIB

Pekerje mengecek mobil baru Mercedes-Benz S-Class di pabrik pembutan Daimler di Sindelfingen dekat Stuttgart, Jerman, 2 September 2020. REUTERS/Ralph Orlowski

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan otomotif Jerman, yang banting tulang akibat penurunan permintaan konsumen akibat virus Corona, kemungkinan besar tidak akan menerima fasilitas pemerintah untuk mendongkrak penjualan mobil bensin dan diesel.

Politikus, termasuk Perdana Menteri Negara Bagian Bavaria, Markus Söder, telah meminta pemerintah untuk mempertimbangkan premi bagi pembeli untuk mobil pembakaran internal.

Permintaan itu disampaikamn menjelang pertemuan puncak antara bos otomotif dan pemasok, serikat pekerja, dan pemerintah Angela Merkel pada Selasa malam lalu, 8 September 2020.

Söder memperingatkan bakal terjadi "kehilangan pekerjaan massal" di industri, seperti dimuat Yahoo Finance UK hari ini, Rabu, 9 September 2020.

Menteri Perhubungan Jerman Andreas Scheuer mengatakan, stok kendaraan berbahan bakar bensin dan solar harus dipindahkan dari lot mobil di pabrik.

Menurut sebuah makalah yang dirilis setelah pertemuan dan diketahui Kantor Pers Jerman, tidak disebutkan premi pembelian untuk mobil berbahan bakar fosil. Namun, pemerintah akan melihat bagaimana mereka dapat mendukung pemulihan industri, termasuk kemungkinan bantuan keuangan untuk perusahaan pemasok yang kesulitan.

Pemerintah juga akan melihat berbagai cara yang dapat mendukung peralihan ke mobil energi bersih, termasuk meningkatkan jaringan stasiun pengisian daya dan mengembangkan peraturan seputar mengemudi otonom.

Kelompok kerja telah dibentuk untuk melihat langkah selanjutnya antara sekarang hingga November 2020.

Dalam bantuan fiskal yang diumumkan awal tahun ini, Pemerintah Jerman memang menaikkan premi untuk mobil energi bersih. Artinya, konsumen akan mendapatkan ribuan euro dari daftar harga untuk mempercepat migrasi ke kendaraan baterai dan hibrida.

Secara keseluruhan, Jerman 2 miliar euro (3,2 miliar dolar AS, 2,4 miliar pounsterling) sebagai stimulus untuk industri otomotif, serta menyetujui perpanjangan skema cuti negara hingga akhir 2021.

Sebuah studi Institut Ekonomi Jerman minggu ini menyatakan bahwa industri otomotif, yang mempekerjakan lebih dari 900.000 orang secara langsung dan tidak langsung, tidak lagi menjadi mesin penggerak perekonomian Jerman.

YAHOO.COM

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

49 menit lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

1 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

5 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

5 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

6 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

11 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

12 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

12 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya