Musim Banjir, Simak 4 Tips Merawat Ban Mobil versi Mitsubishi

Selasa, 22 September 2020 16:36 WIB

Ilustrasi merawat ban mobil. (Peugeot)

TEMPO.CO, Jakarta - Ban mobil mesti dicek apalagi pada musim penghujan yang membawa banjir akhir-akhir ini. Ban berperan vital pada kenyamanan dan keselamatan berkendara.

“Sebagai komponen mobil yang bergerak yang secara langsung bersentuhan dengan permukaan jalan ban memiliki peranan penting dan membutuhkan pengecekan dan perawatan secara berkala," kata Boediarto, Head of After Sales & CS Operation PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), hari ini, Selasa, 22 September 2020.

Dia menerangkan bahwa pengecekan dan perawatan dapat dilakukan dengan melakukan rotasi ban, memeriksa tekanan udara, melakukan spooring dan balancing, serta mempersiapkan kondisi ban cadangan.

Boediarto lantas mengungkapkan poin penting dalam pengecekan ban mobil adalah mengecek tekanan udara. Pengecekan ini sangat mendasar dan mudah sebab dapat diketahui hanya dengan melihat ban mobil.

Standar tekanan udara dalam ban mobil juga mesti dicek. standar ukuran tekanan udara bisa dilihat di pilar B bagian pintu depan kanan pada sisi pengemudi. Informasi serupa juga ada di buku manual kendaraan.

Dia mengingatkan pengguna mobil agar secara berkala merotasi ban bagian depan dan belakang. Tujuannya, agar tingkat keausan ban merata sehingga mempengaruhi kenyamanan berkendara.

Rotasi ban ini direkomendasikan tiap kelipatan 10.000 km.

Boediarto juga menyarankan rutin spooring dan balancing ban mobil untuk melihat kelurusan ban. Idealnya spooring dan balancing dilakukan setiap 10.000 km, bersamaan dengan rotasi ban.

"Jika Anda merasakan setir mobil terasa bergetar atau sudah tidak lurus lagi. Atau mobil cenderung berjalan ke kanan atau ke kiri. Ini indikator untuk melakukan spooring dan balancing," tuturnya.

Muatan mobil pun mempengaruhi kondisi ban mobil. Usia ban ditentukan oleh gaya berkendara. Jangan melebihi kapasitas beban angkut karena akan mengganggu fungsi ban dan pengereman sehingga berpotensi membahayakan keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Pengguna mobil, Boediarto melanjutkan, sebaiknya secara berkala memeriksa ban mobil cadangan. Meskipun fungsinya sebagai cadangan, tapi harus tetap dipastikan bahwa ban cadangan akan berfungsi baik.

"Pastikan untuk mengganti ban di tempat yang aman dari kendaraan lain dan pasang segitiga peringatan di belakang mobil," katanya.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

4 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

5 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

5 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya