Geely Meluncurkan Platform Manufaktur Kendaraan Listrik

Reporter

Terjemahan

Kamis, 24 September 2020 11:43 WIB

Mobil konsep Lynk & Co Zero saat dipromosikan di Beijing, Cina, 23 September 2020. REUTERS/Yilei Sun

TEMPO.CO, Beijing - Zhejiang Geely Holding Group meluncurkan platform pertama yang berfokus pada kendaraan listrik, Rabu, 23 September 2020. Platform ini bertujuan untuk meluncurkan berbagai model kendaraan listrik secara lebih efisien.

Sustainable Experience Architecture (SEA) Geely akan dapat mendukung pengembangan kendaraan kecil dan besar, termasuk sedan, SUV, van, serta truk pikap,” kata presiden Geely An Conghui pada sebuah acara di Beijing seperti dilaporkan Reuters, Kamis, 24 September 2020.

Kata An, Geely yang memiliki 9,7 persen saham di Daimler AG menghabiskan 18 miliar yuan atau setara Rp 39,28 triliun (kurs saat ini 1 yuan = Rp 2.182) untuk penelitian dan pengembangan SEA. SEA menggunakan lebih banyak aluminium untuk membuat kendaraan lebih ringan dan sistem kemudi depan untuk pengendaraan yang stabil.

An mengatakan, platform tersebut juga memungkinkan Geely untuk mengembangkan teknologi kendaraan yang lebih cerdas, termasuk mobil otonom dan konektivitasnya.

“SEA akan menggunakan sistem baterai dengan umur 2 juta kilometer yang dibuat oleh Contemporer Amperex Technology Co Ltd (CATL),” kata An.

Advertising
Advertising

Geely, yang menjual lebih dari 2 juta kendaraan tahun lalu, akan mengembangkan kendaraan berdasarkan arsitektur SEA di bawah sembilan merek termasuk Geely, Volvo, Smart dan Lynk & Co.

Geely yang berbasis di Hangzhou mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya juga sedang dalam pembicaraan dengan produsen mobil lain tentang berbagi platform. Perusahaan sudah membangun pabrik mobilnya sendiri menggunakan arsitektur EV, dokumen konstruksi menunjukkan di situs web Geely.

Geely dan Volvo, yang diakuisisi dari Ford Motor Co sepuluh tahun lalu, telah bersama-sama mengembangkan Compact Modular Architecture (CMA) dan B-segment Modular Architecture (BMA) untuk memungkinkan mereka mengembangkan, merancang, dan membangun berbagai jenis mobil kompak atau lebih kecil. Mobil dengan tata letak mekanis serupa namun lebih cepat dari sebelumnya - dan dengan biaya lebih rendah.

An mengatakan Geely juga akan mengembangkan kendaraan hybrid konvensional untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Saat ini industri otomotif global meningkatkan investasi dalam kendaraan listrik dan berteknologi tinggi, Volkswagen AG hingga General Motors Co telah memperkenalkan platform untuk kendaraan listrik (EV).



Berita terkait

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

5 jam lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

1 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

9 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

12 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

12 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya