Tips Memilih Ban Mobil yang Cocok untuk Musim Hujan

Reporter

Tempo.co

Senin, 28 September 2020 13:22 WIB

Ban Hankook. hankooktire.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berkendara di musim hujan memerlukan perhatian ekstra. Selain keterampilan mengemudi, kondisi mobil juga perlu diperhatikan dengan seksama. Salah satunya adalah memeriksa kondisi ban mobil agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.

Saat musim hujan, permukaan jalan (aspal) akan menjadi licin karena basah. Di sejumlah titik bahkan berpotensi terjadinya genangan. Kondisi seperti inilah yang berpotensi menyebabkan terjadinya aquaplaning atau slip saat mobil melaju di atas permukaan jalan yang tergenang air hujan.

Menurut Presiden Direktur PT Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin, ada sejumlah persiapan yang bisa dilakukan masyarakat terkait berkendara di muaim hujan. “Persiapan paling standar dimulai dengan mengecek tingkat keausan ban melalui indicator tread wear (ITW) yang ada di ban,” kata Shin dalam keterangan resmi, Senin, 28 September 2020.

Shin juga berpesan kepada pengemudi untuk memastikan tidak menggunakan ban yang sudah gundul atau bergelombang untuk melintasi genangan air dengan kecepatan cukup tinggi karena dapat meningkatkan risiko ban slip. Saat terjadi slip, kendaraan kehilangan traksi sehingga sulit dikontrol. “Selain mengganggu kenyamanan juga berisiko pada keselamatan jiwa,” ujar dia.

Selain mengecek kondisi ban, persiapan lainnya adalah memilih ban dengan kemampuan cengkram yang baik untuk bermanuver di cuaca ekstrim. “Ini dapat ditemukan pada ban performa tinggi atau ultra-high performance (UHP). Cuaca ekstrim dapat menjadi momentum yang tepat bagi masyarakat untuk memilih ban UHP untuk performa kendaraan yang lebih maksimal,” tutur dia.

Sesuai dengan namanya, ban ultra-high performance (UHP) merupakan ban premium yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan berkendara dengan daya yang lebih kuat dan lebih stabil pada medan yang lebih menantang.

Ban UHP dilengkapi dengan teknologi untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan
handling superior di kelasnya, seperti pengereman yang lebih pendek di jalanan basah maupun kering dan daya tahan ban yang optimal.

Ban ini juga mampu digunakan pada kecepatan tinggi, mencapai 240-300 KM per jam. Kemampuan tersebut membuat ban ini punya keistimewaan yang berbeda dengan ban reguler.

Selain cocok bagi cuaca ekstrem, ban UHP juga tepat bagi mereka yang mencari pengalaman berkendara dengan lebih sporty dan mementingkan konektivitas dengan medan jalan. Ban ini dapat memberikan kesan“feel-the-road”, artinya, pengendara dapat merasakan sensasi permukaan jalan yang lebih nyata dan tetap memiliki kontrol yang stabil dibalik kemudi.

Bagi kendaraan dengan ban UHP sebagai ban bawaan pabriknya
(original equipment manufacturer) juga direkomendasikan untuk mempertahankan ban jenis ini jika harus mengganti ban baru agar dapat mempertahankan performa tinggi yang selama ini sudah menjadi atribut kendaraan.

Advertising
Advertising

Pada awalnya, ban UHP ini diproduksi untuk kalangan terbatas bagi kendaraan sedan dan kendaraan balap. Seiring waktu dan kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang, produsen ban mulai mengembangkan inovasi ban UHP untuk kebutuhan berkendara harian dengan harga yang relatif terjangkau.

Hankook Tire memproduksi ban UHP untuk berbagai kategori kendaraan. Untuk segmen mobil premium Eropa dan MPV, ada seri Ventus Prime3. Selain dilengkapi dengan tiga rib kekuatan tapak yang lebar dan kuat serta senyawa silika untuk daya cengkram tinggi, ban ini juga didukung oleh empat saluran pembersihan atau pendinginan air sehingga perpindahan air dapat lebih baik terutama di kondisi hujan deras.

Dengan begitu, ban UHP seri ini dapat membuat pengendara merasakan kenyamanan maksimal karena minimnya kekhawatiran akan memicu terjadinya aquaplaning atau tergelincir. Ventus Prime3 tersedia dalam 42 ukuran yang bervariasi, mulai 16 inci hingga 19 inci.

Selain itu, ada juga ban mobil Hankook Kinergy Eco2 dan Hankook Optimo yang ditujukan untuk mobil modern berukuran kecil, compact, dan menengah seperti MPV dan LCGC. Kedua seri ini dapat mengoptimalkan kenyamanan berkendara karena tingkat kebisingan lebih rendah dan keiritan bahan bakar tanpa mengurangi performa yang prima dalam kondisi basah ataupun kering.



Berita terkait

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

3 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

17 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

18 hari lalu

Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

Kecelakaan yang disebabkan oleh pecah ban mobil, seringkali terjadi karena pengemudi kesulitan mengendalikan laju kendaraan.

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

39 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

39 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

42 hari lalu

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

47 hari lalu

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024

Baca Selengkapnya

Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

5 Maret 2024

Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

Hotel ini menjanjikan akan mengganti biaya menginap semalam jika turun hujan yang mengganggu liburan di Singapura.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

3 Maret 2024

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

BMKG sebut cuaca ekstrem sampai 8 Maret 2024. Ada tiga indikator untuk menentukan cuaca ekstrem, dari tekanan udara, awan, sampai angin.

Baca Selengkapnya

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

1 Maret 2024

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.

Baca Selengkapnya