Penjualan Global Nissan Agustus 2020 Turun 23,3 Persen

Reporter

Tempo.co

Rabu, 30 September 2020 13:12 WIB

Nissan Kicks. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Yokohama - Penjualan global Nissan Motor Co., Ltd. sepanjang Agustus 2020 mencapai 327.297 unit, turun sebesar 23,3 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan penjualanApril-Agustus 2020 tercatat sebesar 1.494.112 unit, turun 28,3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2.083.604 unit.

Dari angka itu, penjualan domestik di Jepang mengalami penurunan 26,4 persen dan di luar Jepang turun sebesar 23 persen.

Cina menjadi pasar terbesar Nissan pada bulan Agustus 2020 dengan penjualan sebanyak 126.592 unit. Disusul Amerika Utara (100.653 unit), Amerika Serikat (74.644 unit), Jepang (30.726 unit), dan Eropa (27.556 unit).

Nissan juga mengumumkan produksi secara global pada Agustus 2020 turun 25,1 persen dibanding tahun lalu. Produksi di dalam negeri tercatat 31.667 unit, turun 47,1 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu.

Produksi di luar Jepang mencapai 273.072 unit, turun 21,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, total produksi April - Agustus 2020 mencapai 1.82.910 unit, turun 40,5 persen dibanding periode yang sama tahun 2019 sebanyak 1.987.421 unit.

Berdasarkan data yang dipublikasikan Nissan, 29 September 2020, kinerja ekspor dari pabrik di Jepang juga menunjukkan penurunan sebesar 55,9 persen sepanjang Agustus 2020 dibanding tahun sebelumnya.

Ekspor hanya tercatat sebesar 15.765 unit dengan negara tujuan terbesar adalah Amerika Utara. Total ekspor selama April-Agustus 2020 sebesar 49.605 unit, turun 71,2 persen dibanding tahun 2019 sebanyak 172.151 unit.

Sejumlah produsen juga mencatat penurunan penjualan global seiring dengan pandemi virus corona baru (Covid-19) yang berkepanjangan.

Toyota misalnya, sepanjang Agustus 2020 total penjualannya mencapai 720.765 unit. Angka ini turun 10,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 806.307 unit. Meski demikian, Toyota mengklaim pemulihan penjualan mobil lebih cepat dari perkiraan setelah dihantam pandemi virus corona baru (Covid-19).

Dari angka itu, penjualan Toyota di Jepang sebesar 104.535 unit. Angka ini juga lebih rendah 10,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Meski demikian, pangsa pasar Toyota di Jepang naik 1,9 persen menjadi 32 persen. Untuk pasar di luar Jepang, total penjualan Toyota tercatat sebesar 616,230 unit (-10,6 persen).

Advertising
Advertising

Berita terkait

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

18 jam lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

4 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

6 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

7 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

7 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

8 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya