Pengendara melintas di dekat lampu lalu lintas yang tidak berfungsi di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019. Pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Jabodetabek mengakibatkan sejumlah lampu pengatur lalu lintas tidak berfungsi. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan mobil listrik AS, Tesla, meluncurkan fitur baru dalam mode autopilot yang bisa membuat mobil terus melaju ketika melewati lampu hijau traffic light.
Fitur ini dinamai "Traffic Light and Stop Sign Control" hasil update perangkat lunak Tesla terbaru.
Electrek melaporkan yang pertama ketika Tesla merilis fitur yang signifikan dalam lalu lintas di persimpangan jalan pada medio Juni 2020.
Tesla mengaku fitur baru dalam mode autopilot ini dibuat dengan sangat hati-hati dan "konservatif." Fitur tidak akan bekerja otomatis sebab pengemudi harus mengaktifkan mode autopilot terlebih dahulu.
Sebelumnya, mobil Tesla hanya mampu berhenti otomatis di lampu merah atau rambu stop. Mobil belum bisa otomatis terus melaju ketika lampu hijau. Pengemudi harus menginjak gas untuk mengonfirmasi bahwa lampu sudah hijau.
"Mobil anda tak perlu lagi konfirmasi untuk melaju terus di lampu hijau ketika ada kendaraan di depan," ujar Tesla dalam pemberitahuannya kepada pengemudi yang sudah menerima fitur ini.
Tesla pun menjelaskan bahwa setiap pengemudi wajib tetap waspada dan aktif ketika menggunakan fitur autopilot dan harus siap mengambilalih kemudi setiap saat.
Masih ada keterbatasan dalam fitur baru ini. Ketika di persimpangan, mobil bisa memahami lampu lalu lintas dan melaju sendiri ketika hendak lurus lampu hijau meski ada mobil di depannya. Tapi mobil Tesla belum bisa berbelok atau terus melaju setelah berhenti di rambu stop.
Update untuk mendapatkan fitur ini baru terbatas bagi mobil Tesla dengan early access. Untuk pengemudi lainnya dipersilakan mendapatkannya dalam beberapa pekan ke depan.
