TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor North America (TMNA) dan Hino USA setuju untuk bersama-sama mengembangkan truk listrik sel bahan bakar (FCET) kelas 8 untuk pasar Amerika Utara.

Dalam keterangan pers Toyota di Texas, AS, hari ini, Selasa, 6 Oktober 2020, Toyota akan memadukan sasis Seri Hino XL yang baru dikembangkan dengan teknologi sel bahan bakar Toyota yang telah terbukti memberikan kemampuan luar biasa tanpa emisi berbahaya.

Kolaborasi ini memperluas pengembangan FCET 25 ton untuk pasar Jepang yang telah diumumkan awal tahun ini. Truk listrik demonstrasi pertama diharapkan tiba di AS pada paruh pertama 2021.

"Versi sel bahan bakar Seri Hino XL adalah solusi yang sama-sama menguntungkan bagi pelanggan dan komunitas. Ini akan menjadi senyap, mulus, dan bertenaga," kata Tak Yokoo, Senior Executive Engineer Toyota Research and Development.

Dia menerangkan teknologi sel bahan bakar Toyota yang dikembangkan selama lebih dari 20 tahun akan dikombinasikan dengan pengalaman truk heavy duty Hino sehingga menciptakan produk yang inovatif dan mumpuni.

Hino menuturkan bahwa perpaduan produk kebanggaan Hino dengan teknologi fuel cell Toyota menawarkan kendaraan tanpa emisi yang layak secara komersial dalam waktu dekat.

"Kolaborasi ini menjadi pengubah permainan," kata Wakil Presiden Senior Pengalaman Pelanggan Hino AS, Glenn Ellis.