Daimler Minta Pembangunan Infrastruktur Mobil Listrik Diperluas

Reporter

Antara

Minggu, 11 Oktober 2020 14:39 WIB

Logo Mercedes-Benz. REUTERS/Michaela Rehle

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Jerman, Daimler, meminta anggota parlemen Eropa untuk lebih gencar mempromosikan infrastruktur pengisian daya mobil listrik.

"Promosi infrastruktur pengisian daya mobil listrik harus cepat, secepat mereka berusaha untuk menurunkan emisi karbondioksida," kata Kepala Dewan Kerja Daimler, Michael Brecht, dikutip dari Reuters, Minggu, 11 Oktober 2020.

Produsen mobil telah memperingatkan bahwa proposal Komisi Eropa untuk memotong rata-rata emisi mobil baru pada tahun 2030 sebesar 50 persen di bawah level pada 2021 mengancam pekerjaan manufaktur, yang sangat bergantung pada perakitan mobil bermesin pembakaran atau bensin.

Menurut Brecht, permintaan secara keseluruhan untuk mobil dapat terganggu jika kepemilikan kendaraan listrik tidak dibuat lebih menarik dengan jaringan pengisian yang lebih siap tersedia.

"Badan politik seharusnya tidak memutuskan kesepakatan 'hijau' (green deal) untuk memperketat batas emisi karbondioksida tanpa syarat," kata Brecht.

“Harus ada rencana induk untuk meningkatkan infrastruktur pengisian daya. Ada banyak inisiatif kecil tapi tidak ada yang menyatukan semuanya,” ujarnya menambahkan.

Awal pekan ini, Parlemen Eropa mendukung target yang mengikat secara hukum bagi Uni Eropa untuk memangkas emisi gas rumah kaca sebesar 60 persen pada tahun 2030.

“Pada dasarnya ini adalah strategi yang bagus, tetapi meningkatkan mobilitas listrik bermasalah. Kami tidak akan mendapatkan jumlah karyawan yang sama,” Brecht memperingatkan.

Brecht mengatakan, Daimler telah meninjau strateginya untuk membebaskan sumber daya guna memperlengkapi kembali pabriknya dan melatih kembali pekerjanya untuk membuat mobil rendah emisi.

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

17 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

1 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

2 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

4 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

7 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya