TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Fortuner facelift akan meluncur di Indonesia, Kamis siang, 15 Oktober 2020. Mobil itu baru saja menjalani uji tabrak ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries) dan meraih skor tertinggi, 5 bintang. Pengujian ini menggunakan Toyota Hilux 2.8D, platform yang sama digunakan pada Toyota Fortuner.

ASEAN NCAP dalam laporannya yang diunggah pada 9 Oktober 2020 menyebutkan bahwa Fortuner memiliki perlindungan penumpang yang sama dengan Toyota Hilux yang diuji, sesuai dengan bukti teknis yang diberikan oleh Toyota.

Toyota Fortuner 2020. Toyota

Toyota Fortuner facelift mengantongi 87,46 poin, memberikannya peringkat keselamatan bintang 5. Ini mencetak 34,03 poin dari 36 untuk perlindungan penumpang dewasa (AOP), 43,38 poin dari 49 untuk perlindungan penumpang anak (COP) dan 13,00 poin dari 18,0 untuk kategori teknologi bantuan keselamatan (SAT).

Hasil dari dampak benturan frontal 14,53 dan dampak benturan samping 16,0 sama dengan skor Hilux, tetapi Fortuner mendapatkan peringkat perlindungan kepala 3,50 yang lebih tinggi dibandingkan dengan 2,40 dari Hilux.

Ini adalah penilaian kedua yang dilakukan ASEAN NCAP pada Toyota Fortuner. Penilaian hasil pertama Fortuner diumumkan pada tahun 2016, juga dilakukan penilaian pada Toyota Hilux karena dibangun dari basis yang sama.