TEMPO.CO, Milan - Fiat Chrysler (FCA) mengungkap harga untuk mobil listrik terbaru mereka, Fiat 500 BEV. Seorang eksekutif senior dari produsen mobil Italia-Amerika itu seperti dikutip dari Reuters Kamis, 22 Oktober 2020, mengatakan bahwa Fiat 500 listrik akan memiliki harga masuk 19.900 euro atau setara Rp 344,5 juta (1 euro = Rp 17.413). Harga tersebut sudah termasuk insentif 6.000 euro (Rp 103,8 juta) yang ditawarkan oleh pemerintah Italia.

Fiat akan mulai menjual rangkaian lengkap versi listrik (BEV) dari city car populernya akhir pekan ini, setelah secara resmi meluncurkannya dan menawarkannya dalam dua konfigurasi premium awal tahun ini.

Mobil listrik Fiat 500. (Fiat)

Kepala Merek Fiat dan Kepala Pemasaran FCA, Olivier Francois, mengatakan bahwa grup tersebut juga akan menawarkan dua versi yang lebih mahal dari 500 BEV dengan harga 23.700 euro (Rp 410,3 juta) dan 25.200 euro (Rp 436,3 juta), termasuk insentif.

Versi termurah akan memiliki jangkauan 185 kilometer, sedangkan untuk versi lainnya akan memiliki jangkauan 320 km.

Selain insentif dasar, pembeli mobil listrik di Italia ditawarkan diskon tambahan sebesar 4.000 euro (Rp 69,2 juta) jika mereka membuang mobil tuanya.

Mobil listrik Fiat 500. (Fiat)

"Jika Anda memiliki mobil tua untuk dibuang, 500 BEV baru bisa lebih murah daripada mobil sejenis bermesin bensin, yang versi paling tinggi harganya sekitar 17.000 euro (Rp 294,3 juta)," kata Francois.

500 BEV merupakan bagian dari rencana yang diumumkan perusahaan pada 2018 untuk investasi sebesar 5 miliar euro (Rp 86,6 triliun) di Italia hingga 2021, adalah langkah besar pertama FCA dalam kendaraan bertenaga listrik.

Fiat 500 BEV akan bersaing dengan sejumlah mobil listrik seperti Mini Cooper SE dan Peugeot e-208. Keduanya dijual dengan harga 33.900 euro (Rp 586,9 juta) dan 33.750 euro (Rp 584,3 juta) namun harga tersebut belum termasuk insentif di Italia.