TEMPO.CO, Jakarta - Fiat Chrysler sedang menjalankan sebuah proyek di pabrik bersejarah Italia di kota Turin, yang memungkinkan mobil plug-in hybrid mereka dapat berubah secara otomatis ke mode elektrik ketika memasuki pusat kota yang padat.
Proyek ini, bertujuan untuk memaksimalkan dan memanfaatkan lingkungan dari mobil hibrida yang hadir ketika Fiat Chrysler (FCA) meluncurkan model mesin alternatif pertamanya dan mencoba untuk mengimbangi pesaing yang sudah menawarkan berbagai kendaraan listrik dan hibrida di benua Eropa .
Proyek tersebut, dinamai "Turin Geofencing Lab" dan melibatkan pemerintah kota dan agen angkutan umum GTT. Proyek ini didasarkan pada sistem prototipe dengan sensor yang terintegrasi sepenuhnya yang memungkinkan mobil akan mengenali ketika memasuki zona lalu lintas terbatas.
Diktutip dari Reuters, Kamis, 4 Juni 2020. Sensor kendaraan ini kemudian nantinya akan secara otomatis mematikan mesin pembakaran dan langsung beralih ke mode listrik.
Hal ini akan memungkinkan mobil hibrida dapat menikmati dispensasi untuk kendaraan listrik di pusat kota, termasuk ruang parkir khusus.
Sistem ini, awalnya diuji pada model plug-in hybrid yang berada pada Jeep Renegade 4xe baru. Tes dapat diperluas ke model hibrida lain dari grup itu mulai tahun depan.
Krisis Covid-19 saat ini, belum secara signifikan menunda rencana FCA untuk meluncurkan model full-electric dan hybrid pertamanya. Versi listrik mobil kecil Fiat 500 dan versi plug-in hybrid dari model Renegade dan Kompas Jeep akan diluncurkan sesuai dengan jadwal pada musim panas ini.
Sebelumnya, proyek serupa ini sudah lebih dulu digaungkan pada tahun lalu oleh produsen mobil Jerman BMW dan Rotterdam, dengan pengingat ponsel pintar untuk mematikan mesin pembakaran ketika melewati batas virtual ke "zona hanya listrik" kota Belanda.
Namun, itu tidak memerlukan hubungan langsung antara kendaraan dan platform akses kota dan gerbang ke zona lalu lintas terbatas, seperti dalam kasus Turin.
Kepala EMCA e-Mobility Fiat Chrysler, Roberto Di Stefano mengatakan bahwa begitu proyek Turin selesai, maka secara bertahap akan langsung ditawarkan ke kota-kota lain di Italia dan luar negeri.
