Tesla Tak Terima Disebut Cacat Suspensi di Cina, Ini Pembelaannya

Reporter

Terjemahan

Minggu, 25 Oktober 2020 16:10 WIB

Tesla Model X. 10 Juni 2019. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Tesla berkeras dengan sekuat tenaga mengklaim bahwa tidak ada cacat suspensi pada 30.000 mobil listrik Model S dan Model X impor di Cina.

Produsen mobil listrik asal AS itu menolak Cina yang memaksa (recalling) puluhan ribu mobil Tesla tadi.

Lebih dari 30.000 mobil listrik Tesla yang diimpor untuk pasar Cina harus ditarik karena diduga cacat pada suspensi. Tesla menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada masalah sama sekali.

Media Electrek melaporkan bahwa Tesla telah mengklarifikasi bahwa mobil listrik produknya tidak memiliki masalah dengan sistem suspensi. Penjelasan ini berseberangan dengan Pemerintah Cina.

Mengutip surat yang dikirim seorang pejabat Tesla kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NTHSA) AS, bahwa Tesla tidak setuju dengan pendapat SAMR/DPAC atau Badan keselamatan Jalan Cina.

Tesla menyatakan memilih tidak menentang keputusan penarikan kembali di Cina dengan alasan suspensi bermasalah karena kesalahan pengemudi.

"Jika pelanggan memberikan beban yang salah (misalnya benturan tepi jalan dan menghantam lubang yang parah), maka bagian-bagian (suspensi) tersebut dapat rusak."

Tesla berani mengklaim kemungkinan munculnya cacat tersebut 0,05 persen di luar Cina dan 0,1 persen di Cina.

Recalling 30.000 mobil itu bakal mempengaruhi citra Tesla, pemain kunci kendaraan listrik global dan mencengkeram kuat di pasar Cina. Popularitas Tesla di Cina diramaikan dengan pesaing dari pemain lokal.

Mobil listrik Tesla Model 3 sejauh ini produk paling populer di Cina. Meski pabrikan lokal memiliki banyak insentif dari pemerintah, tapi Stela Model 3 masih menjadi pemimpin segmen.

Adapun Tesla Model Y hampir siap untuk manufaktur lokal juga tetapi model lain masih impor untuk pelanggan di Cina.


HINDUSTAN TIMES

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

5 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

6 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

10 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

13 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

22 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya