Tesla Targetkan 52 Service Center Baru Tahun Depan
Reporter
Terjemahan
Editor
Wawan Priyanto
Jumat, 30 Oktober 2020 09:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tesla berencana untuk menambahkan setidaknya satu pusat layanan baru (service center) setiap minggu pada tahun 2021, Electrek melaporkan pada hari Kamis, 29 Oktober 2020, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Produsen mobil listrik itu telah memperluas jaringan pusat layanan dan supercharger untuk mengimbangi armadanya yang terus berkembang.
Minggu lalu, analis di Brokerage RBC, mencatat bahwa investasi Tesla dalam layanan dan kualitas belum cukup untuk mengimbangi peningkatan penjualan dan berpotensi merusak merek.
"Layanan bisa menjadi sangat penting karena Tesla terus mencoba untuk memperluas di luar pasar intinya,” Reuters melaporkan.
Saat ini, Tesla telah mengoperasikan 466 pusat layanan di seluruh dunia, menurut Electrek.
Tesla juga dikenal agresif dalam memperluas jaringan pabriknya. Akhir Desember lalu pabrik Tesla di Shanghai, Cina, mulai beroperasi. Pabrik pertama Tesla di luar Amerika Serikat ini memproduksi Tesla Model 3. Saat ini pabrik tersebut dikembangkan dengan menambah jalur produksi untuk Tesla Model Y.
Tesla juga diketahui tengah membangun pabrik perakitan baru di Jerman. Tesla juga dirumorkan sedang mencari lokasi pabrik baru di AS, Inggris, India, dan Indonesia.
Khusus untuk di Indonesia, Tesla disebut akan membuka pabrik di Batang, Semarang, Jawa Tengah.